Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

KPU Wajo Latih Petugas Pemilu untuk Sosialisasi Pilkada yang Efektif

Wamanews.id, 26 Juli 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo menggelar pelatihan intensif bagi Petugas Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Wajo.

Pelatihan yang berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 22 hingga 25 Juli 2024, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para petugas dalam melaksanakan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada Serentak 2024.

Kegiatan yang diberi nama Training of Fasilitator ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Hotel Sallo dan Hotel Sarmani Sengkang. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh PPS dan PPK yang akan bertugas pada Pemilu dan Pilkada mendatang.

Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husein, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat melahirkan petugas pemilu yang profesional dan unggul.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, PPS dan PPK dapat menjadi corong demokrasi yang efektif dalam mensosialisasikan Pemilu dan Pilkada kepada masyarakat,” ujar Hasruddin.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan pelatihan ini sebagai pilot project bagi kabupaten/kota lainnya. Dengan demikian, kinerja PPS dan PPK dapat diukur dan dijadikan sebagai model dalam pelaksanaan sosialisasi pemilu.

Anggota KPU Kabupaten Wajo Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Erwin Arifin, menjelaskan bahwa pelatihan ini menggunakan tiga pendekatan utama.

Pertama, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PPS dan PPK dalam melaksanakan sosialisasi yang partisipatif kepada masyarakat. Kedua, menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan partisipasi masyarakat, seperti memperkuat regulasi hingga tingkat desa. Ketiga, penguatan sistem informasi, di mana setiap kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh PPS dan PPK akan diunggah pada media sosial sebagai upaya diseminasi informasi kepada masyarakat.

Erwin Arifin menegaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memastikan sosialisasi di tingkat desa dan kelurahan berjalan maksimal.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, kesadaran pemilih pada Pilkada 2024 dapat meningkat. Masyarakat diharapkan lebih berkomitmen untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024, memilih pemimpin yang berkualitas, menghindari berita hoaks, serta menolak politik uang,” tegas Erwin.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kepemiluan, seperti akademisi, NGO, dan penyelenggara pemilu.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Wajo. Petugas pemilu yang telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai diharapkan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional.

Related Articles

Back to top button