Pj Bupati Wajo Serukan Netralitas ASN dalam Pemilihan Serentak 2024
Wamanews.id, 19 September 2024 – Penjabat (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu, menegaskan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilihan serentak 2024.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Econvention Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu, 18 September 2024. Acara ini diikuti oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia, dengan tujuan memastikan persiapan maksimal dalam menjaga netralitas ASN dan mencegah pelanggaran pada pemilu mendatang.
Rakornas tersebut digelar sebagai respons terhadap meningkatnya potensi pelanggaran netralitas ASN menjelang Pemilu dan Pilkada 2024. Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menegaskan bahwa menjaga netralitas ASN adalah isu krusial dalam setiap pemilihan, terutama di tengah dinamika politik yang semakin kompleks.
“Rapat koordinasi ini sangat penting untuk memastikan ASN tetap netral dalam menjalankan tugas mereka, terutama saat menghadapi tahapan-tahapan krusial Pemilu dan Pilkada 2024,” ungkap Rahmat.
Rahmat Bagja juga mengingatkan bahwa ancaman pelanggaran netralitas ASN bukan hal baru. Pada Pilkada 2020, tercatat lebih dari 1.000 pelanggaran meski pemilihan hanya dilakukan di 170 wilayah. Angka tersebut menjadi alarm bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam menghadapi Pemilu 2024, yang diprediksi akan jauh lebih besar skalanya.
“Kami harus berpikir dan bekerja keras untuk memastikan bahwa netralitas ASN terjaga dengan baik, apalagi tanggal 22 September mendatang akan ada penetapan calon kepala daerah,” tambahnya.
Selain itu, tahapan kampanye yang berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024, serta hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024, akan menjadi momen krusial yang membutuhkan pengawasan ekstra ketat.
Pada tahapan ini, potensi gangguan terhadap netralitas ASN akan meningkat, terutama ketika mereka harus menjalankan tugas pemerintahan di tengah suhu politik yang memanas.
“Penyelenggara pemerintahan daerah dan lembaga seperti KPU dan Bawaslu akan bekerja lebih keras dalam memastikan pemilu berjalan lancar,” jelas Rahmat.
Menanggapi situasi ini, Andi Bataralifu menekankan pentingnya komitmen ASN di Kabupaten Wajo untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis selama proses Pemilu dan Pilkada 2024. Menurutnya, netralitas ASN adalah kunci suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung di seluruh Indonesia.
“Kami sangat mendukung suksesnya pelaksanaan pemilihan serentak dan berharap seluruh ASN di Wajo bisa menjaga netralitas mereka serta memberikan hak suara dengan bijak,” kata Andi Bataralifu usai mengikuti Rakornas.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan ASN untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di tengah tahapan pemilu yang semakin dekat. Pj Bupati Wajo berharap, dengan menjaga netralitas dan komitmen ASN, pemilihan serentak 2024 dapat berlangsung lancar, adil, dan demokratis, serta mencerminkan semangat gotong royong dalam berdemokrasi.
Rakornas yang dihadiri oleh Gubernur, Bupati, Walikota, serta Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia ini, juga dilengkapi dengan sesi diskusi panel. Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten yang membahas isu-isu terkait netralitas ASN dan tantangan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Beberapa narasumber tersebut antara lain Dr. (C) Puadi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu; Dr. Suhajar Diantoro, Tenaga Ahli Menteri Dalam Negeri; Aba Subagja, Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB; Drs. Haryomo Dwi Putranto, Plt. Kepala BKN; dan Kombespol Boy Rando Simanjuntak, Wakil Direktur Tindak Pidana Umum. Para narasumber memberikan pandangan serta masukan strategis mengenai pentingnya netralitas ASN dan bagaimana menghadapi tantangan selama tahapan pemilu.
Dengan diselenggarakannya Rakornas ini, diharapkan seluruh elemen pemerintahan, termasuk ASN, dapat bersama-sama menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menyukseskan pemilihan serentak 2024 yang damai dan transparan.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan
