Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Komisi II DPRD Wajo Pastikan Stok Pupuk Aman, Petani Tenang di Musim Tanam

Wamanews.id, 12 Desember 2024 – Untuk menjamin kelancaran musim tanam padi tahun ini, Komisi II DPRD Wajo melakukan langkah proaktif dengan mengunjungi Direktorat Pupuk dan Pestisida di bawah Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian RI di Jakarta. Kunjungan kerja tersebut berlangsung pada Rabu (11/12/2024) dan bertujuan untuk memastikan alokasi pupuk bersubsidi yang memadai bagi para petani di Kabupaten Wajo.

Ketua Komisi II DPRD Wajo, Herman Arif, menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mendapatkan referensi serta panduan teknis terkait distribusi pupuk bersubsidi. Langkah ini diambil menyusul banyaknya keluhan dari petani terkait ketersediaan pupuk di lapangan.

“Masalah pupuk bersubsidi ini sering menjadi keluhan utama para petani. Oleh karena itu, kami berinisiatif berkoordinasi langsung dengan Direktorat Pupuk dan Pestisida di Kementerian Pertanian. Tujuannya adalah memastikan agar kebutuhan pupuk bersubsidi di Wajo dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Herman Arif.

Hasil dari kunjungan kerja ini memberikan angin segar bagi para petani di Kabupaten Wajo. Herman Arif memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk wilayah tersebut dalam kondisi aman hingga akhir Desember 2024. Informasi ini tentunya menjadi kabar baik, mengingat pentingnya pupuk dalam mendukung produktivitas pertanian, terutama di musim tanam padi.

“Alhamdulillah, kami mendapat kepastian bahwa stok pupuk bersubsidi untuk Wajo aman sampai akhir Desember. Harapan kami, ke depannya ketersediaan ini tetap stabil sehingga para petani dapat mengaksesnya dengan mudah,” lanjut Legislator Partai Gerindra ini.

Dalam kesempatan yang sama, Herman juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para petani. Menurutnya, alokasi pupuk bersubsidi yang tepat sasaran harus terus menjadi perhatian utama untuk mendukung ketahanan pangan di daerah.

“Kami akan terus memantau dan memastikan distribusi pupuk bersubsidi dilakukan secara transparan dan merata. Petani merupakan tulang punggung perekonomian kita, sehingga sudah menjadi tugas kita untuk mendukung mereka dengan kebijakan yang tepat,” tegasnya.

Selain itu, Herman berharap adanya peningkatan alokasi pupuk bersubsidi di masa mendatang. Ia berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan ini agar petani di Wajo dapat merasakan manfaat secara maksimal.

Kabar mengenai stok pupuk yang aman hingga akhir tahun ini tentu disambut positif oleh para petani di Kabupaten Wajo. Mereka mengaku sering kali menghadapi tantangan dalam memperoleh pupuk bersubsidi, terutama menjelang musim tanam. Dengan adanya kepastian ini, para petani dapat lebih fokus dalam mengelola lahan pertanian mereka tanpa harus khawatir kekurangan pupuk.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh DPRD Wajo. Semoga distribusi pupuk bersubsidi ini benar-benar lancar dan tidak ada kendala di lapangan,” ujar seorang petani di Kecamatan Tanasitolo.

Kunjungan kerja Komisi II DPRD Wajo ke Kementerian Pertanian ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian. Dengan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi, diharapkan produktivitas petani di Kabupaten Wajo dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan nasional.

Langkah proaktif seperti ini tentu patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan petani, keberlanjutan sektor pertanian dapat terus terjaga, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

Penulis

Related Articles

Back to top button