Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Kemenag Sulsel Dorong ASN Lakukan Dakwah Digital untuk Moderasi Beragama

Wamanews.id, 4 Agustus 2024 – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, HM. Tonang, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Wajo untuk lebih aktif memanfaatkan media sosial dalam menyebarkan pesan-pesan keagamaan yang moderat.

Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Pembinaan ASN Kemenag Wajo yang digelar di aula Kantor Kemenag Wajo, Ahad (28/7/2024).

Tonang menekankan pentingnya media sosial sebagai sarana dakwah di era digital. “Penyuluh harus menjadikan medsos sebagai media dakwah karena media dakwa sekarang ini banyak dikuasai kelompok-kelompok tertentu, sementara medsos dikuasai oleh generasi Z. Anda harus penetrasi di situ,” ujarnya.

Menurutnya, untuk menarik minat generasi muda, konten dakwah yang disampaikan harus dikemas secara menarik dan kreatif. “Netizen bisa saja kurang care karena mungkin pengelolaan konten Anda yang kurang menarik. Anda harus belajar cara berdakwah di medsos dan hadirkan kampanye yang moderat, menyejukkan, dan berkeadilan,” imbuhnya.

Tonang juga mengingatkan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap aktivitas dakwah. “Moderasi beragama bukan hanya tentang hubungan antar pemeluk agama, tapi moderasi beragama harus hadir dalam seluruh interaksi kehidupan umat manusia selaku makhluk sosial,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ASN Kemenag memiliki peran penting dalam membangun kerukunan umat beragama. “ASN Kemenag memberi layanan kepada semua, tidak ada diskriminasi. Mari kita bangun hubungan yang saling menghormati dan memanusiakan,” ajaknya.

Selain itu, Tonang juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga keagamaan dalam melakukan pembinaan umat. “Ada lembaga-lembaga agama dan majelis-majelis agama yang menjadi mitra untuk melakukan pembinaan dan pembimbingan kepada umatnya masing-masing,” tandasnya.

Kegiatan pembinaan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, terutama para penyuluh agama Islam. Mereka menyadari pentingnya literasi digital dalam menjalankan tugas dakwah di era modern.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih memahami bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan yang positif,” ujar salah seorang peserta.

Pembinaan ASN Kemenag Wajo ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan dan memperkuat moderasi beragama di Sulawesi Selatan. Dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, diharapkan ASN Kemenag dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih toleran dan harmonis.

Related Articles

Back to top button