Kunjungan Kerja Sesmen Parekraf RI ke Wajo, Desa Pariwisata Makin Berkembang
Wamanews.id, 18 September 2024 – Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata yang menjanjikan.
Kunjungan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Wayan Giri Adyani, pada Sabtu (14/9/2024) menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap potensi pariwisata daerah ini.
Bimbingan teknis kepariwisataan yang digelar di Gelora Permata Hijau, Desa Waetuwo, menjadi momentum penting bagi masyarakat Wajo untuk menggali lebih dalam potensi wisata lokal. Desa Waetuwo sendiri telah mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih berbagai penghargaan tingkat nasional, seperti 300 besar Desa Wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dan 100 besar Desa Wisata terbaik pada ADWI 2024.
Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan Desa Waetuwo menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Wajo. Saat ini, terdapat 25 Desa Wisata yang telah terdaftar dan siap untuk dikembangkan. Uniknya, setiap desa memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang dapat ditawarkan kepada wisatawan.
Wajo memiliki sejumlah potensi wisata yang sangat menarik, antara lain:
- Keindahan alam: Kabupaten Wajo dianugerahi keindahan alam yang masih asri, mulai dari pegunungan, sungai, hingga pantai. Potensi ini dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata alam yang menawarkan berbagai aktivitas seperti trekking, rafting, dan snorkeling.
- Kekayaan budaya: Masyarakat Wajo memiliki kekayaan budaya yang sangat tinggi, tercermin dari berbagai macam seni, tarian, dan upacara adat. Potensi ini dapat dikemas menjadi atraksi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan.
- Kearifan lokal: Masyarakat Wajo memiliki kearifan lokal yang sangat kuat, seperti sistem pertanian tradisional dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kearifan lokal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik dengan wisata edukasi.
Meskipun memiliki potensi yang besar, pengembangan pariwisata di Kabupaten Wajo juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti:
- Infrastruktur: Keterbatasan infrastruktur seperti jalan, transportasi, dan fasilitas umum masih menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata.
- Sumber daya manusia: Masih dibutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata, seperti pemandu wisata, pengelola homestay, dan pelaku usaha kreatif.
- Promosi: Promosi pariwisata Wajo masih perlu ditingkatkan agar lebih dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Namun, tantangan ini juga dapat menjadi peluang bagi Kabupaten Wajo untuk tumbuh dan berkembang. Dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, pariwisata Wajo dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Pariwisata berkelanjutan menjadi kunci sukses dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Wajo. Pariwisata berkelanjutan adalah bentuk pariwisata yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, Kabupaten Wajo dapat:
- Melestarikan lingkungan: Melalui pengelolaan destinasi wisata yang bertanggung jawab, Kabupaten Wajo dapat menjaga kelestarian lingkungan alam dan budaya.
- Memberdayakan masyarakat: Pengembangan pariwisata harus melibatkan masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan: Pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan daerah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan media. Politeknik Pariwisata Makassar sebagai lembaga pendidikan tinggi pariwisata juga memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Kunjungan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ke Kabupaten Wajo menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi ini. Dukungan dari pemerintah pusat diharapkan dapat semakin mempercepat pengembangan pariwisata di Kabupaten Wajo.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan