Institut Lamaddukelleng dan BUMDes Desa Waetuwo Gelar FGD Wisata Gelora Permata Hijau
Wamanews.id, 15 September 2024 – Institut Ilmu Hukum dan Ekonomi Lamaddukelleng bekerja sama dengan BUMDes Budi Mandiri Desa Waetuwo berhasil menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan manajemen keuangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, dengan tujuan memberdayakan desa sebagai pusat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, terutama melalui pengelolaan BUMDes.
FGD yang dilaksanakan pada 13 Agustus 2024 di Wisata Gelora Permata Hijau mengangkat tema “Strategi Pengembangan Wisata melalui Kerjasama dengan Perguruan Tinggi.”
Acara tersebut dihadiri oleh pemerintah desa, pengurus BUMDes, serta pengelola wisata. Kepala Desa Waetuwo, A. Muhammad Amin, S.E., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, mengingat pentingnya inovasi dan pengembangan BUMDes dalam meningkatkan peluang usaha desa, khususnya dalam sektor pariwisata.
Sesi FGD dimulai dengan materi yang disampaikan oleh Faisal, S.E., M.M., dosen dari program studi Manajemen dan pemilik Handaliza Group, yang membahas peran perguruan tinggi dalam pengembangan BUMDes.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dalam pengelolaan wisata desa. Pembicara kedua, Prayudhi Fadillah, S.E., M.Innov.Entr., kepala Lab Bisnis Lamaddukelleng dan pemilik Larut Coffee, memaparkan tentang pentingnya branding dalam pemasaran objek wisata, serta memberikan saran mengenai strategi digital marketing dan tata kelola keuangan.
Pada sesi kedua, FGD berfokus pada penerapan rencana kegiatan dan rumusan strategi pengembangan brand dan positioning BUMDes Budi Mandiri dalam pengelolaan objek wisata. Di akhir acara, moderator menyampaikan rangkuman hasil diskusi.
Selain FGD, pelatihan manajemen keuangan dilaksanakan pada 29 Agustus 2024. Tema pelatihan adalah “Penerapan Manajemen Keuangan BUMDes dalam Pengelolaan Desa Wisata,” yang bertujuan membantu peserta memahami pengelolaan keuangan yang tepat dan efisien.
Kegiatan ini juga mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian berbasis kinerja IKU (Indikator Kinerja Utama).
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan