Resmi, Hanya Dua Paslon yang Akan Bertarung di Pilkada Wajo 2024
Wamanews.id, 31 Agustus 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, telah memastikan bahwa hanya dua pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wajo 2024.
Keputusan ini diumumkan oleh Ketua KPU Wajo, Andi Rahmat Munawar, dalam sebuah keterangan resmi di Makassar pada hari Jumat, yang menegaskan bahwa hanya dua pasangan calon yang resmi mendaftar hingga penutupan pendaftaran.
Pasangan calon pertama yang mendaftar adalah Ar Rahman, yang terdiri dari Haji Andi Rosman dan Dr. Haji Baso Rahmanuddin. Mereka secara resmi mendaftarkan diri pada hari kedua pendaftaran, tepatnya pada 28 Agustus 2024.
Pasangan kedua yang akan bertarung adalah pasangan Pammase Berlanjut, yang diwakili oleh Haji Amran Mahmud, M.Si., dan Haji Amran, S.E. Mereka mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran, yaitu pada 29 Agustus 2024.
Dengan hanya dua pasangan calon yang mendaftar, Pilkada Wajo dipastikan akan menjadi pertarungan head-to-head. Kedua pasangan ini akan bersaing untuk memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Wajo periode 2024-2029. Pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Setelah resmi mendaftar, kedua pasangan calon tersebut akan menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan, yaitu pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2024. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada, di mana kondisi fisik dan mental para calon kepala daerah akan diperiksa secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon bupati dan wakil bupati yang terpilih nantinya memiliki kesehatan yang prima dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.
Pasangan Ar Rahman didukung oleh koalisi partai yang cukup besar. Tercatat, ada 12 partai politik yang mendukung pasangan ini, baik partai yang memiliki kursi di DPRD Wajo maupun partai non-kursi.
Partai-partai yang mengusung Ar Rahman antara lain PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, Hanura, PDIP, Demokrat, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, dan PPP. Dukungan dari koalisi partai yang besar ini memberikan kekuatan politik yang signifikan bagi pasangan Ar Rahman dalam menghadapi Pilkada Wajo 2024.
Sementara itu, pasangan Pammase Berlanjut didukung oleh dua partai politik, yaitu PAN dan PKS. Meskipun jumlah partai pengusung mereka lebih sedikit dibandingkan pasangan Ar Rahman, PAN dan PKS merupakan partai dengan basis massa yang solid di Wajo, sehingga pasangan ini tetap memiliki peluang kuat untuk bersaing dalam Pilkada Wajo.
Dengan hanya dua pasangan calon yang bertarung, Pilkada Wajo diprediksi akan menjadi kompetisi yang sengit. Kedua pasangan calon memiliki kekuatan dan basis dukungan yang berbeda, namun sama-sama kuat. Pasangan Ar Rahman dengan dukungan koalisi partai besar akan menghadapi pasangan Pammase Berlanjut yang didukung oleh partai-partai dengan basis massa yang kuat.
Keberadaan hanya dua pasangan calon juga berarti tidak ada pilihan ketiga atau keempat, sehingga masyarakat Wajo akan dihadapkan pada pilihan yang jelas. Mereka harus memilih antara dua kandidat ini untuk memimpin daerah selama lima tahun ke depan.
Setelah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan, kedua pasangan calon akan melanjutkan persiapan kampanye untuk memperkenalkan visi dan misi mereka kepada masyarakat Wajo. Kampanye akan menjadi momen penting bagi kedua pasangan calon untuk meyakinkan pemilih bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Kabupaten Wajo.
Dalam waktu kurang dari tiga bulan menuju hari pemilihan, kedua pasangan calon diharapkan akan memanfaatkan waktu yang ada untuk menggalang dukungan sebanyak mungkin. Dalam pertarungan yang hanya melibatkan dua pasangan calon, setiap suara akan sangat berarti.
Dengan proses pendaftaran yang telah selesai, Pilkada Wajo 2024 kini memasuki tahap persiapan kampanye dan verifikasi calon. KPU Wajo bersama dengan pihak terkait akan terus memastikan bahwa semua tahapan Pilkada berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku, demi tercapainya pemilihan yang jujur, adil, dan demokratis.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan