Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Ketua HMI MPO Lamaddukkelleng Dorong Konferensi Cabang Pasca Berakhirnya SK Ketua HMI MPO Wajo Maju

Wamanews.id, 12 Agustus 2024 – Tanggal 2 Agustus 2024 menandai berakhirnya masa berlaku Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) kepada HMI MPO Cabang Wajo Maju.

SK tersebut, yang menetapkan Ismail Usman sebagai Ketua Cabang, berlaku sejak 2 Agustus 2023 hingga 2 Agustus 2024. Berakhirnya SK ini memunculkan urgensi untuk segera melaksanakan Konferensi Cabang guna memilih kepemimpinan baru yang sesuai dengan amanat konstitusi organisasi.

Sumber: HMI MPO Wajo

Ketua Komisariat Lamaddukkelleng HMI MPO Wajo Maju, Syarina, menekankan pentingnya menjaga kesinambungan organisasi dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam konstitusi HMI. Ia menegaskan bahwa perlu ada penyegaran dalam kepemimpinan organisasi untuk menjaga semangat dan kinerja yang optimal.

“Untuk terjadinya kepemimpinan organisasi yang fresh, perlu ada penyegaran kepengurusan baru sesuai amanat konstitusi organisasi,” ujar Syarina.

Menurutnya, proses kaderisasi yang sehat dan berkesinambungan hanya dapat terwujud apabila organisasi mengikuti mekanisme yang telah diatur dengan baik. Hal ini termasuk di dalamnya adalah segera menggelar Konferensi Cabang sebelum munculnya wacana untuk mengadakan Konferensi Luar Biasa (KLB).

Konferensi Cabang sendiri adalah agenda rutin yang diadakan oleh HMI MPO untuk memilih pengurus baru, termasuk Ketua Cabang yang akan memimpin organisasi dalam periode satu tahun ke depan. Dalam pandangan Syarina, pemilihan kepemimpinan baru ini tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menjaga eksistensi dan dinamika organisasi.

Lebih lanjut, Syarina mengingatkan bahwa setiap langkah yang diambil oleh organisasi harus berlandaskan pada konstitusi yang telah disepakati bersama. Dalam konteks HMI MPO, konstitusi ini berfungsi sebagai pedoman yang mengatur jalannya organisasi, mulai dari proses kaderisasi hingga pengambilan keputusan strategis.

“Kami sementara berproses, mari kita jaga berlembaga dengan benar sesuai aturan konstitusi HMI kita,” tambah Syarina. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya komitmen bersama untuk menjalankan organisasi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, guna menghindari terjadinya konflik internal yang dapat merugikan organisasi.

Dorongan untuk segera mengadakan Konferensi Cabang ini juga sejalan dengan semangat regenerasi yang menjadi salah satu prinsip dasar dalam HMI MPO. Regenerasi ini tidak hanya dimaknai sebagai pergantian kepemimpinan semata, tetapi juga sebagai proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas kader-kader HMI MPO dalam memimpin dan mengelola organisasi.

Sebagai Ketua Komisariat Lamaddukkelleng, Syarina menutup pernyataannya dengan menyampaikan komitmen untuk mendukung terlaksananya Konferensi Cabang dalam waktu dekat.

“Kami jajaran HMI MPO Komisariat Lamaddukkelleng mendorong Konferensi Cabang agar terjadi kesinambungan roda organisasi dan kaderisasi yang sehat,” tutupnya.

Dengan berakhirnya masa kepemimpinan Ismail Usman sebagai Ketua Cabang HMI MPO Wajo Maju, tantangan bagi organisasi ini adalah bagaimana menjalankan transisi kepemimpinan dengan lancar dan tanpa menimbulkan gejolak. Dalam hal ini, Konferensi Cabang menjadi momen krusial untuk memastikan bahwa HMI MPO Wajo Maju tetap berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh organisasi.

Ke depannya, organisasi ini diharapkan dapat terus melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa HMI MPO Wajo Maju ke arah yang lebih baik, sekaligus menjadi teladan bagi cabang-cabang lain dalam hal kepemimpinan dan manajemen organisasi.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button