Inflasi Melonjak di Wajo! Harga Makanan, Minuman, dan Tembakau Naik Lagi
Wamanews.id, 10 September 2024 – Harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Wajo, khususnya dari sektor makanan, minuman, dan tembakau, mengalami peningkatan tajam pada Agustus 2024, mencatat inflasi sebesar 0,23%.
Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, di mana inflasi di sektor ini berada di -1,57%.
Menurut laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk makanan, minuman, dan tembakau di Wajo berada di angka 103,76 pada Agustus 2024, lebih tinggi dari 103,52 pada bulan sebelumnya.
Kenaikan harga ini membuat kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar di wilayah ini.
Peningkatan Inflasi di Kabupaten Wajo
Kabupaten Wajo termasuk dalam wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK mulai tahun 2024, dengan menggunakan tahun dasar 2022. Sebelumnya, BPS hanya menghitung IHK di 90 kabupaten/kota berdasarkan data tahun 2018. Dengan survei biaya hidup tahun 2022, IHK kini dihitung di 150 kabupaten/kota, termasuk Wajo.
Secara keseluruhan, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Wajo telah tumbuh -2,03% year to date (ytd) dibandingkan dengan posisi awal tahun. Pada Agustus 2024, kelompok makanan, minuman, dan tembakau berada di urutan ketiga sebagai subkelompok penyumbang inflasi tertinggi di Kabupaten Wajo.
Data Inflasi Agustus 2024 di Wajo
- Kelompok makanan, minuman, dan tembakau: 0,23%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol: -0,09%
- Kelompok rokok dan tembakau: 0,97%
- Kelompok makanan: 0,08%
Perbandingan dengan Kabupaten/Kota Lain
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain di Indonesia, Kabupaten Wajo berada di urutan ke-18 dalam hal inflasi sektor makanan, minuman, dan tembakau. Inflasi tertinggi di sektor ini tercatat di Tanjung Pandan dengan kenaikan 4,25%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi dengan penurunan -0,45%.
Berikut adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi makanan, minuman, dan tembakau tertinggi pada Agustus 2024:
- Tanjung Pandan: 4,25%
- Kabupaten Belitung Timur: 1,68%
- Kota Kotamobagu: 1%
- Kabupaten Kerinci: 1%
- Kota Gunung Sitoli: 0,92%
- Kabupaten Aceh Tamiang: 0,9%
- Kabupaten Labuhan Batu: 0,85%
- Kabupaten Halmahera Tengah: 0,67%
- Kabupaten Tabanan: 0,55%
- Kota Depok: 0,47%
Inflasi yang terjadi di Wajo dipengaruhi oleh kenaikan harga tembakau dan rokok yang mencapai 0,97%, serta kelompok makanan yang naik sebesar 0,08%. Sementara itu, kelompok minuman non-alkohol justru mengalami penurunan sebesar -0,09%.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan
