KKNT-Unhas 113 Kenalkan Teknologi Bioflok untuk Pakan Ikan Ramah Lingkungan di Desa Kaluku
Wamanews.id, 24 Februari 2025 – Desa Kaluku, melalui program KKNT 113, baru-baru ini mengadakan sosialisasi mengenai pembuatan bioflok sebagai alternatif pakan ikan yang ramah lingkungan dan efisien.Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi bioflok, yang mengolah limbah nitrogen anorganik berbahaya, seperti amoniak, menjadi protein bakterial yang dapat dimakan oleh ikan.
Teknologi bioflok memiliki potensi besar dalam bidang perikanan, terutama dalam mengatasi pencemaran air akibat limbah nitrogen.Proses ini mengubah amoniak yang terdapat dalam air menjadi pakan bergizi tinggi untuk ikan.Dengan demikian, sistem ini tidak hanya memanfaatkan limbah beracun, tetapi juga menjadikan budidaya ikan lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam sosialisasi tersebut, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja dan berbagai manfaat teknologi bioflok.Mereka juga mempelajari cara praktis untuk membuat dan mengelola bioflok, mulai dari persiapan wadah, pembuatan media bioflok, hingga pemeliharaan mikroorganisme yang mendukung pembentukan bioflok.
“Kami sangat terbantu dengan sosialisasi ini, karena kami bisa belajar memanfaatkan bioflok sebagai pakan ikan yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” ungkap Kepala Desa Kaluku, Baso Ahmad ST.
Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan para petani ikan di Desa Kaluku dapat menekan biaya pakan dan secara signifikan meningkatkan hasil produksi.Selain itu, teknologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ikan serta menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kolam budidaya.Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting untuk mendorong pertanian perikanan yang lebih efisien dan berkelanjutan di desa tersebut, sekaligus membuka peluang baru dalam dunia budidaya ikan.
