Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

24 Pejabat Pimpinan Tinggi di Kabupaten Wajo Jalani Uji Kompetensi

Wamanews.id, 30 Agustus 2024 – Sebanyak 24 pejabat pimpinan tinggi (PPT) pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo mengikuti Uji Kompetensi yang diselenggarakan di Kantor UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan.

Uji kompetensi ini bertujuan untuk menilai kesesuaian kinerja dan potensi para pejabat dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Wajo.

Acara Uji Kompetensi ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu, yang hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari BKD Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk Sekretaris BKD Provinsi yang mewakili Kepala BKD, Kepala UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi, serta tim assessor dan panitia seleksi Uji Kompetensi.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Andi Bataralifu menekankan pentingnya Uji Kompetensi ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas manajemen pemerintahan di Kabupaten Wajo.

Ia menjelaskan bahwa uji kompetensi ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dalam regulasi tersebut, dijelaskan bahwa pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dapat dilakukan melalui uji kompetensi.

“Uji kompetensi ini bertujuan untuk menyegarkan kembali dan menajamkan pemahaman kita terhadap kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota. Kami menyadari bahwa pejabat pimpinan tinggi pratama yang mengikuti uji kompetensi ini adalah individu yang berpengalaman. Namun, upaya ini tetap penting untuk terus meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial mereka,” ujar Andi Bataralifu.

Lebih lanjut, Andi Bataralifu menyatakan bahwa proses evaluasi ini menjadi krusial mengingat perubahan dalam transisi pemerintahan, kebijakan, dan dinamika regional yang terus berkembang. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu senantiasa memperbarui dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut agar dapat mengantisipasi tantangan yang ada.

Proses uji kompetensi ini mencakup berbagai aspek penilaian, mulai dari kinerja teknis hingga kemampuan manajerial. Para peserta, yang terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama, diharapkan dapat menunjukkan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan jabatan mereka saat ini.

Uji kompetensi ini juga menjadi alat evaluasi untuk memastikan bahwa para pejabat yang menduduki posisi strategis memiliki kemampuan dan kapasitas yang tepat dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

Evaluasi ini tidak hanya berfokus pada penilaian individu, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan di Kabupaten Wajo. Pemerintah daerah berharap bahwa hasil dari uji kompetensi ini dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah secara keseluruhan.

Selain itu, peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui evaluasi yang objektif dan terstruktur diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan-tujuan strategis pemerintah daerah.

Andi Bataralifu juga menekankan bahwa uji kompetensi ini harus dipandang sebagai kesempatan untuk pengembangan diri bagi para pejabat pimpinan tinggi pratama. “Ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga momen refleksi bagi kita semua. Dengan mengikuti uji kompetensi ini, kita dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan potensi yang ada agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Kabupaten Wajo,” jelasnya.

Di sisi lain, keberadaan tim assessor dan panitia seleksi yang terdiri dari para ahli di bidangnya menjamin bahwa proses uji kompetensi ini berjalan secara objektif dan transparan. Dengan demikian, hasil evaluasi yang diperoleh akan menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan terkait penempatan pejabat di posisi-posisi strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo.

Penilaian kompetensi ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam jajaran birokrasi. Dengan memiliki pejabat yang kompeten dan berintegritas, pemerintah daerah optimis dapat mencapai berbagai program pembangunan yang telah direncanakan dengan lebih efektif dan efisien.

Ke depan, hasil uji kompetensi ini akan menjadi dasar untuk melakukan penyesuaian dan peningkatan kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo. Pemerintah berharap bahwa semua peserta yang mengikuti uji kompetensi ini dapat terus berkontribusi secara optimal dalam membangun Wajo yang lebih baik.

Proses uji kompetensi yang berlangsung ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo untuk tidak hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan standar kualitas manajemen pemerintahan yang ada. Dengan demikian, Kabupaten Wajo diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Related Articles

Back to top button