Sopir Ngantuk dan Tertidur, Mobil Pick Up Pengangkut Ratusan Telur Terbalik di Bone
Wamanews.id, 7 November 2025 – Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, melibatkan mobil pick up pengangkut ratusan rak telur. Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh kelalaian sopir yang mengantuk hingga tertidur saat mengemudi.
Kecelakaan terjadi di Dusun Tellongeng, Desa Tellongeng, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, sekitar pukul 14.30 WITA, pada hari Jumat (07/11/2025). Mobil pick up bernomor polisi DW 8505 AI tersebut mengalami nasib nahas, terbalik hingga posisinya terlungkup dengan ban di atas.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah mengingat jumlah telur yang diangkut.
Sopir mobil nahas tersebut, Asis (46), warga Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, mengakui bahwa kecelakaan itu terjadi murni karena faktor kelalaiannya. Ia mengaku tertidur di balik kemudi saat melaju.
“Iye kemungkinannya saya tertidur, sebab saya tidak merasakan mobil keluar dari jalan raya dan menabrak pagar serta terbalik. Saya mengambil telur di Bulukumba dan mau membawa ke Bajoe,” ujar Asis yang ditemani anaknya di lokasi kejadian.
Pengakuan sopir ini memperkuat dugaan awal bahwa kelelahan dan kurangnya istirahat saat mengemudi menjadi pemicu utama kecelakaan tunggal tersebut. Asis sedang dalam perjalanan jauh, mengambil muatan telur dari Bulukumba untuk dibawa menuju Bajoe.
Salah seorang warga Desa Tellongeng yang berdekatan dengan lokasi, Alfian menuturkan bahwa ia tidak menyaksikan langsung detik-detik terjadinya kecelakaan. Ia baru keluar rumah karena terkejut mendengar suara dentuman yang sangat keras.
“Saya tidak melihat. Saya keluar rumah karena kaget mendengar suara dentuman keras,” kata Alfian singkat.
Sementara itu, penanganan kecelakaan dilakukan oleh personel Polantas Polres Bone, Ilham yang kebetulan melintas di lokasi. Aipda Ilham yang sedang dalam perjalanan kembali ke Polres Bone dari Kecamatan Tonra, melihat insiden tersebut tanpa adanya laporan awal.
“Tidak ada laporan awal, saya melintas dari Tonra mau kembali ke kantor dan mendapatkan kecelakaan lalu lintas tersebut. Kami langsung singgah untuk mengatur arus lalu lintas dan mengumpulkan data serta memperjelas jika ada korban jiwa. Ini laka tunggal,” jelas Aipda Ilham, membenarkan tidak adanya pihak lain yang terlibat.
Masyarakat dan aparat kepolisian di lokasi kejadian membantu mengevakuasi mobil dan membersihkan sisa-sisa telur yang pecah, mengingatkan kembali pentingnya kesadaran dan kewaspadaan pengemudi untuk beristirahat saat merasa lelah atau mengantuk di jalan raya.
