Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulsel : 20 Wilayah Berpotensi Diterjang Hujan Lebat dan Angin Kencang!

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Januari 2025. Sebanyak 20 kabupaten dan kota di Sulsel diprediksi akan terdampak hujan deras disertai angin kencang.

“Prakiraan tanggal 29-31 Januari 2025, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat,” ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

Daerah Terdampak Cuaca EkstremWilayah yang diprediksi terdampak cuaca ekstrem meliputi:

  1. Parepare
  2. Barru
  3. Pangkep
  4. Maros
  5. Makassar
  6. Gowa
  7. Takalar
  8. Jeneponto
  9. Soppeng
  10. Pinrang
  11. Sidrap
  12. Bone
  13. Sinjai
  14. Bulukumba
  15. Bantaeng
  16. Selayar
  17. Luwu
  18. Luwu Utara
  19. Luwu Timur
  20. Palopo

Selain itu, BMKG juga memprakirakan potensi angin kencang di wilayah Sulsel bagian tengah hingga selatan.

Penyebab Cuaca EkstremFenomena cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Tekanan rendah di utara Australia yang meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut.

Pertemuan arus angin (konfluensi) di sekitar Sulsel yang menyebabkan penumpukan massa udara.

Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase 3 dan menuju fase 4.

Aktivitas seruakan udara dingin (Cold Surge).

Gelombang ekuator Rossby yang membawa massa udara basah ke wilayah Sulsel.

Faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan dan pertumbuhan awan hujan di Sulawesi Selatan.

Gelombang Laut dan Imbauan BMKGBMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang laut di perairan sekitar Sulsel. Tinggi gelombang diperkirakan berada di kisaran 1,25 meter hingga 2,5 meter (kategori sedang) di beberapa wilayah, seperti:

  • Selat Makassar bagian selatan
  • Perairan Parepare
  • Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
  • Perairan barat Kepulauan Selayar
  • Laut Flores Utara dan sekitarnya

Kesiapsiagaan terhadap Bencana HidrometeorologiBMKG mengimbau pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang. Selain itu, jadwal penerbangan dan pelayaran juga berpotensi terganggu.

“Dampak tersebut antara lain genangan atau banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan atau pelayaran,” jelas Irwan.

Masyarakat diharapkan terus memantau informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait guna memastikan mitigasi bencana berjalan dengan baik.

Tetap waspada dan persiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem ini.

Penulis

Related Articles

Back to top button