Prof Fadjry Djufry Resmi Dilantik Sebagai Penjabat Gubernur Sulsel yang Baru

Wamanews.id, 7 Januari 2025 – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melantik Prof Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan pada upacara yang berlangsung di Sasana Bhakti Praja, lantai 3 Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. Pelantikan yang digelar pada Selasa pagi ini menandai tonggak baru dalam kepemimpinan Sulawesi Selatan.
Pelantikan dilakukan atas nama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 170/P tahun 2024 yang ditandatangani pada 30 Desember 2024. Dalam upacara yang khidmat, Menteri Tito Karnavian memimpin prosesi pelantikan dengan ucapan resmi yang memulai babak baru tugas Prof Fadjry.
“Bismillahirrahmanirrahim, dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala taufiknya. Pada hari ini Selasa tanggal 7 Januari 2025, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI dengan resmi melantik saudara Prof Ir Fadjry Djufry M.Si sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan,” ungkap Tito dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Tito menyampaikan keyakinannya bahwa Prof Fadjry mampu mengemban tugas berat ini dengan penuh tanggung jawab.
“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. Atas nama Presiden Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, selesai,” tambahnya.
Dalam acara yang sama, Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan, turut hadir untuk menyaksikan pelantikan penerusnya. Prof Zudan mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj Gubernur Sulsel dan dijadwalkan segera dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada hari ini juga.
Keberadaan Prof Zudan dalam acara pelantikan ini mencerminkan semangat regenerasi dan kesinambungan dalam pemerintahan. Selama menjabat, Prof Zudan dikenal atas pendekatan kolaboratifnya dalam mengelola dinamika pemerintahan di Sulawesi Selatan. Kini, tugas besar tersebut berada di tangan Prof Fadjry Djufry.
Sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk upaya mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkuat stabilitas ekonomi daerah, serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam Sulawesi Selatan.
Sebagai akademisi berpengalaman dengan latar belakang ilmu pertanian, Prof Fadjry diyakini mampu memberikan terobosan baru untuk mendorong sektor agrikultur dan perikanan yang menjadi andalan daerah tersebut.
Pelantikan ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat Sulawesi Selatan untuk menyaksikan kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam pelantikan ini semakin mengukuhkan dukungan terhadap Prof Fadjry dalam menjalankan amanah yang telah diberikan.
Dengan dilantiknya Prof Fadjry Djufry, perhatian kini tertuju pada langkah-langkah awal yang akan diambilnya sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan. Program kerja prioritas, komunikasi dengan pemerintah pusat, dan pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan menjadi beberapa agenda utama yang diharapkan segera terealisasi.
Momentum pelantikan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui penunjukan pemimpin yang kompeten. Masyarakat Sulawesi Selatan kini menantikan hasil kerja nyata dari pemimpin barunya, Prof Fadjry Djufry.