Polisi Dalami Penyelidikan Kasus Mobil Terbakar di SPBU Amessangeng

Wamanews.id, 17 Januari 2025 – Aparat kepolisian Polres Wajo, jajaran Polda Sulsel, kini tengah menyelidiki insiden kebakaran yang melibatkan sebuah mobil Toyota Rush di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.909.91 Amesangnge, Jalan Sawerigading, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Kejadian ini terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 10.20 Wita.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Rhido, menyatakan bahwa timnya saat ini masih mengumpulkan keterangan dari pemilik kendaraan dan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, penyelidikan juga dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak Pertamina serta saksi ahli untuk mendapatkan gambaran jelas terkait penyebab kebakaran tersebut.
“Pemiliknya masih kami minta keterangan bersama sejumlah saksi. Tim juga sedang mengumpulkan bukti di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina yang memiliki jaringan SPBU serta saksi ahli terkait insiden ini,” ungkap AKBP Muhammad Rosid.
Senada dengan Kapolres, Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, menyampaikan bahwa unit Inafis bersama Satreskrim Polres Wajo telah berada di lokasi untuk melakukan investigasi mendalam.
“Unit Inafis dan Satreskrim sudah turun ke lokasi. Kami masih dalam tahap penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi dan berbagai petunjuk yang relevan. Tim juga berkoordinasi dengan Pertamina dan saksi ahli untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran ini,” jelas Iptu Alvin.
Kejadian bermula ketika sebuah mobil Toyota Rush hendak mengisi bahan bakar di SPBU Amesangnge. Saat pengisian BBM berlangsung, tiba-tiba muncul percikan api yang membakar bagian belakang mobil. Dalam mobil tersebut ditemukan jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM), dan di atas jeriken itu terdapat sebuah telepon genggam. Dugaan awal menyebutkan bahwa kombinasi tersebut menjadi pemicu terjadinya percikan api.
Kobaran api dengan cepat melalap bodi mobil bagian belakang dan menjalar ke satu mesin dispenser di SPBU tersebut. Kepulan asap hitam segera menarik perhatian para karyawan SPBU dan pengguna kendaraan lainnya, yang langsung meninggalkan area untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, seorang korban mengalami luka ringan di bagian wajah dan tangan akibat kejadian tersebut. Pemilik mobil, Ambo Tennang (40), yang merupakan warga Jalan Dahlia Sengkang, saat ini juga sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kerusakan yang ditimbulkan meliputi bodi mobil yang terbakar habis di bagian belakang dan kerusakan pada mesin dispenser di SPBU. Barang bukti, termasuk mobil dengan nomor polisi DW 1772 LN, sudah diamankan di Mapolres Wajo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Wajo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan ini secara transparan.
“Kami terus melakukan pendalaman kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada dan memastikan penyebab utama kebakaran. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mengisi BBM, terutama jika membawa bahan yang mudah terbakar,” tambahnya.
Pihak kepolisian berharap, dengan adanya investigasi mendalam ini, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. Sementara itu, koordinasi dengan pihak Pertamina dan saksi ahli akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa standar keselamatan di SPBU dapat ditingkatkan.