Pemkab Wajo Salurkan Bantuan untuk 33 Warga Liposos Totinco
Wamanews.id, 1 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KB dan P3A) memberikan perhatian khusus kepada 33 eks penderita kusta di Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Totinco, Desa Wajoriaja, Kecamatan Tanasitolo. Bantuan berupa jaminan hidup tahap kedua ini diserahkan secara langsung pada Jumat (29/11).
Bantuan tersebut mencakup kebutuhan pangan dan sandang, yang dirancang untuk membantu penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Bantuan jaminan hidup ini merupakan tahap kedua berupa bantuan pangan dan sandang,” ungkap Irianti, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial (Relinjamsos) Dinsos P2KB dan P3A Kabupaten Wajo.
Bantuan yang diberikan terdiri dari berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, kelambu, handuk, sabun cuci, dan sarung. Menurut Irianti, semua barang tersebut dipilih untuk memastikan penerima manfaat dapat menjalani hidup dengan lebih layak.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P2KB dan P3A Kabupaten Wajo, H. Ahmad Jahran, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi beban para penerima manfaat.
“Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban para penerima manfaat, terutama dalam memenuhi kebutuhan harian mereka,” ujarnya.
Penyerahan bantuan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Camat Tanasitolo, Kepala Desa Wajoriaja, pekerja sosial, serta tim dari Dinas Sosial. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Pemkab Wajo dalam memberikan perhatian lebih kepada kelompok rentan, seperti eks penderita kusta di Liposos Totinco.
Selain memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, para pihak yang hadir turut memberikan semangat kepada para penerima manfaat. Mereka berharap program ini dapat berlanjut secara berkesinambungan, sehingga dapat membantu lebih banyak warga yang membutuhkan. Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Totinco dikenal sebagai tempat tinggal bagi eks penderita kusta yang telah berhasil menjalani rehabilitasi. Namun, mereka tetap memerlukan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap para penerima manfaat dapat merasa lebih diperhatikan dan mampu menjalani kehidupan yang lebih mandiri. Bantuan ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemkab Wajo dalam memperkuat program rehabilitasi dan pemberdayaan sosial. Melalui Dinsos P2KB dan P3A, pemerintah berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan.
“Kami terus berusaha menghadirkan program-program yang relevan untuk membantu masyarakat, baik melalui bantuan langsung maupun pemberdayaan,” tambah Ahmad Jahran.
Dengan keberlanjutan program seperti ini, Pemkab Wajo menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan sosial yang inklusif dan mendukung kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Program bantuan untuk eks penderita kusta di Liposos Totinco ini diharapkan menjadi contoh nyata dari kolaborasi yang berdampak positif bagi mereka yang membutuhkan.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan
