3.200 Rumah Tangga di Wajo Dapat Listrik Gratis

Wamanews.id, 11 November 2024 – Kabupaten Wajo kini semakin terang dengan program listrik gratis yang diinisiasi oleh Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Yuliani Paris (AYP).
Program ini berhasil membawa penerangan ke 3.200 rumah tangga, di mana sebanyak 1.043 rumah tangga di Wajo telah menikmati layanan listrik gratis pada tahun 2024 saja. Dengan tujuan mulia meningkatkan kesejahteraan rakyat, program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Wajo, terutama mereka yang telah lama hidup tanpa akses listrik.
Program listrik gratis ini bukanlah sekadar bantuan, melainkan langkah konkret yang dilakukan AYP untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Dalam keterangannya pada Jumat, 8 November 2024, Andi Yuliani Paris menekankan pentingnya akses listrik bagi masyarakat.
“Bantuan ini tidak hanya meringankan beban keluarga, tetapi juga memberikan akses yang lebih mudah bagi mereka yang membutuhkan listrik dan komunikasi, yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” ujar AYP.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya berdampak pada keringanan biaya hidup tetapi juga membantu masyarakat kecil yang saat ini menghadapi tekanan ekonomi. Banyak keluarga di Wajo yang hidup dalam keterbatasan akses energi, dan listrik gratis menjadi angin segar dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
Seorang warga dari Kecamatan Pitumpanua, Adi, menyampaikan rasa syukurnya atas manfaat yang dirasakannya. Bertahun-tahun ia dan keluarganya hidup tanpa listrik, yang menyebabkan berbagai kendala dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sejak mendapat bantuan listrik gratis dari AYP, hidupnya berubah.
“Sekarang saya sudah bisa menikmati listrik. Bantuan ini sangat membantu, apalagi sekarang biaya hidup semakin tinggi. Pulsa dan listrik jadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Kami sangat berterima kasih pada Ibu Yuliani Paris,” ungkap Adi dengan penuh haru.
Adi juga menilai, selain membantu secara ekonomi, program listrik gratis ini turut membuka akses informasi yang lebih luas bagi warga. Dengan listrik yang mengalir ke rumah-rumah, masyarakat kini bisa menggunakan perangkat elektronik yang sebelumnya tak terjangkau. Hal ini sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup, terutama bagi warga di daerah terpencil.
Program listrik gratis di Kabupaten Wajo adalah bukti konkret dari komitmen AYP dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Di tengah ketidakpastian ekonomi yang memengaruhi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan kecil, akses listrik menjadi sebuah kebutuhan dasar yang tidak bisa diabaikan.
Melalui program ini, AYP membuktikan bahwa perjuangan untuk kesejahteraan rakyat tidak hanya berfokus pada ekonomi, tetapi juga pada akses infrastruktur yang esensial seperti listrik.
Dengan adanya listrik di setiap rumah, banyak keluarga kini bisa menjalani aktivitas yang sebelumnya tidak memungkinkan, seperti anak-anak yang dapat belajar di malam hari tanpa mengandalkan penerangan seadanya, atau usaha kecil yang bisa berkembang karena adanya listrik. Hal ini membuka peluang baru bagi masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka.
Sampai hari ini, program tahun 2024 telah berhasil mengalirkan listrik ke 1.043 rumah tangga di Kabupaten Wajo. Untuk menandai pencapaian ini, rencana peresmian akan dilaksanakan pada 9 Desember 2024, sebuah momen yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting serta masyarakat setempat.
Melalui peresmian ini, AYP berharap program listrik gratis ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lagi rumah tangga yang masih membutuhkan akses listrik di Wajo. Ia juga menegaskan bahwa program serupa dapat diinisiasi di daerah lain, terutama yang memiliki tingkat akses listrik rendah, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Program listrik gratis yang digagas oleh AYP telah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Wajo, dan kehadirannya menjadi simbol harapan di tengah tantangan ekonomi yang tak menentu. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat seorang wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, serta menjadi contoh bagaimana kebijakan dapat memberikan dampak nyata dan langsung bagi mereka yang paling membutuhkan.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan







