Pemerintah Kabupaten Wajo Serahkan Bantuan ATENSI KBK di Kelurahan Pincengpute untuk Korban Bencana Angin Kencang

Wamanews.id, 13 November 2024 – Pemerintah Kabupaten Wajo terus menunjukkan komitmen dalam membantu warganya yang terdampak bencana.
Selasa, 12 November 2024, Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu menyerahkan langsung bantuan ATENSI KBK (Korban Bencana dan Kedaruratan) di Kantor Kelurahan Pincengpute, Kecamatan Tanasitolo. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan respons cepat dari Pemkab Wajo terhadap bencana angin kencang yang melanda beberapa kecamatan pada 31 Oktober 2024 lalu.
Bantuan yang diserahkan oleh Pj. Bupati Wajo berasal dari Sentra Pangurangi Takalar, Sulawesi Selatan, sebagai tindak lanjut dari kejadian bencana angin kencang yang menyebabkan kerusakan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Tanasitolo, Sabbangparu, Maniangpajo, dan Tempe.
Berdasarkan laporan yang masuk, terdapat 277 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana tersebut, dengan berbagai tingkat kerusakan mulai dari ringan hingga berat.
Selain bantuan yang disalurkan hari ini, pada tanggal 31 Oktober 2024 lalu, Kementerian Sosial juga telah memberikan bantuan darurat melalui Dinas Sosial P2KBP3A untuk 200 KK terdampak. Bantuan dari Kementerian Sosial ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan darurat masyarakat, seperti makanan pokok dan kebutuhan dasar lainnya.
Dalam penyerahan bantuan hari ini, Sentra Pangurangi Takalar memberikan total 117 paket bantuan, yang terdiri dari 40 paket sembako dan 77 paket bantuan kedaruratan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak, terutama mereka yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerusakan rumah akibat angin kencang.
Pemerintah Kabupaten Wajo melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) tahap kedua juga akan memberikan tambahan bantuan senilai kurang lebih 500 juta rupiah. Bantuan ini mencakup berbagai wilayah yang terdampak di beberapa kecamatan, dengan rincian bantuan berdasarkan tingkat kerusakan yang dialami oleh setiap rumah.
Kecamatan yang akan menerima bantuan ini antara lain Kecamatan Tanasitolo (meliputi Pincengpute, Tancung, Ujung Baru, Pakkana, Mappadaelo, Mannagae, Assorajang, dan Pajalele), Kecamatan Sabbangparu (meliputi Walannae, Tadangpalie, Salotengnga, dan Bila), serta Kecamatan Tempe (meliputi Salomenraleng, Tempe, Wiringpalannae, Atakkae, dan Maddukelleng).
Pemerintah Kabupaten Wajo menegaskan bahwa setiap bantuan yang disalurkan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami oleh korban bencana. Bantuan akan dibagi berdasarkan kategori kerusakan yaitu rusak berat, sedang, dan ringan, agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan bermanfaat secara maksimal bagi penerimanya.
Pendekatan ini diambil untuk memastikan keadilan dalam distribusi bantuan dan agar setiap keluarga yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan yang proporsional.
Usai kegiatan penyerahan bantuan, Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sentra Pangurangi Takalar yang telah memberikan perhatian dan dukungannya kepada masyarakat Kabupaten Wajo.
Dalam sambutannya, Andi Bataralifu berharap bahwa bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban, membantu mereka bangkit dari musibah, dan memberikan sedikit keringanan di tengah situasi sulit yang mereka hadapi.
“Kami berharap masyarakat dapat bersabar menghadapi musibah ini. Pemerintah Daerah akan terus berusaha hadir dan memberikan dukungan di tengah-tengah masyarakat,” tutur Andi Bataralifu.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Wajo akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada para korban. Pemerintah berharap bantuan ini dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak, serta menjadi bukti bahwa Pemkab Wajo peduli dan selalu siap hadir di masa-masa sulit.
Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Pj. Bupati Wajo turut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial P2KBP3A Kabupaten Wajo, H. Ahmad Jahran, Camat Tanasitolo Andi Ramlan, Lurah Pincengpute Mahmud Zuhdi, serta perwakilan dari Sentra Pangurangi Takalar dan Tim Dinas Sosial P2KBP3A Kabupaten Wajo.
Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan sinergi dan kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga sosial dalam menangani bencana dan membantu masyarakat.
Pemkab Wajo terus berupaya menunjukkan keseriusan dalam penanganan bencana, mulai dari respons cepat pasca-kejadian, penyaluran bantuan kedaruratan, hingga pendistribusian bantuan tambahan sesuai tingkat kebutuhan. Bantuan ini juga merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi dan sosial masyarakat pasca-bencana.
Diharapkan, dengan adanya bantuan dan pendampingan ini, masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit dan kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari. Pemkab Wajo akan terus memonitor kondisi warga terdampak dan melakukan evaluasi atas efektivitas bantuan yang telah disalurkan.
Pj. Bupati Andi Bataralifu berpesan agar masyarakat tetap tegar dan bersabar dalam menghadapi cobaan ini. Ia menekankan bahwa Pemkab Wajo akan selalu berusaha hadir untuk memberikan dukungan moral dan material kepada masyarakat yang terdampak.
“Bencana ini adalah ujian, dan kami berharap masyarakat dapat bersabar. Pemerintah akan terus mendampingi dan membantu semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Kegiatan penyerahan bantuan ini diharapkan dapat menjadi contoh solidaritas dan kepedulian yang nyata dari pemerintah kepada warganya, serta menjadi dorongan semangat bagi masyarakat Kabupaten Wajo untuk bersama-sama bangkit dan pulih dari bencana.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan