Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Kesehatan

STOP Sekarang Juga 5 Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Rusak Ginjalmu!

Wamanews.id, 9 April 2025 – Batu ginjal, atau dalam istilah medis dikenal sebagai nefrolitiasis, merupakan ancaman kesehatan serius yang seringkali datang tanpa disadari. Kondisi terbentuknya endapan padat dari berbagai zat kimia di dalam urine ini, jika dibiarkan, dapat memicu komplikasi yang membahayakan fungsi ginjal secara keseluruhan. Kabar baiknya, penderita batu ginjal memiliki peluang besar untuk sembuh total, terutama jika ukuran batu masih kecil dan dapat keluar secara alami melalui saluran kemih. Namun, penting untuk menyadari bahwa ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko terbentuknya penyakit yang menyakitkan ini.

Salah satu pemicu utama yang seringkali diabaikan adalah konsumsi daging yang berlebihan. Bagi para pecinta kuliner daging merah, unggas, telur, dan hidangan laut, perlu diingat bahwa asupan protein hewani yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Peningkatan asam urat inilah yang kemudian dapat memicu pembentukan kristal batu di dalam ginjal. Tak hanya itu, konsumsi protein hewani yang berlebihan juga dapat menurunkan kadar sitrat dalam urine. Padahal, sitrat memiliki peran krusial dalam mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal.

Faktor risiko lain yang tak kalah penting untuk diwaspadai adalah obesitas. Kelebihan berat badan bukan hanya masalah estetika, tetapi juga berkaitan erat dengan berbagai kondisi kesehatan yang secara tidak langsung meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa wanita yang mengalami kelebihan berat badan memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit batu ginjal. Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur menjadi langkah preventif yang sangat penting.

Siapa sangka, beberapa makanan sehat yang tinggi oksalat juga dapat menjadi pemicu terbentuknya batu ginjal. Oksalat adalah senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai jenis buah, sayuran, dan kacang-kacangan. Ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, oksalat dapat berikatan dengan kalsium dalam urine dan membentuk kristal yang berpotensi menjadi batu ginjal. Beberapa contoh makanan tinggi oksalat yang perlu diperhatikan konsumsinya antara lain bayam, kacang kedelai, kentang, kurma, dan kacang almond.

Kebiasaan yang seringkali dianggap sepele namun memiliki dampak besar adalah kurang minum air putih. Asupan cairan yang tidak mencukupi menyebabkan konsentrasi mineral dalam urine menjadi lebih tinggi. Akibatnya, mineral-mineral ini menjadi lebih sulit larut dan berpotensi membentuk kristal yang kemudian mengendap menjadi batu ginjal. Selain risiko batu ginjal, dehidrasi kronis juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius lainnya, seperti infeksi saluran kemih, diabetes, hingga gagal ginjal. Jadi, pastikan kebutuhan cairan harian Anda terpenuhi dengan baik.

Terakhir, namun tak kalah penting untuk diwaspadai adalah konsumsi garam dan gula yang berlebihan. Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar garam dan gula tinggi tidak hanya berkontribusi pada kenaikan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kalsium dalam ginjal. Peningkatan kadar kalsium inilah yang kemudian memperbesar peluang terjadinya pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan garam dan gula dalam diet sehari-hari demi menjaga kesehatan ginjal Anda.

Mewaspadai kelima pemicu batu ginjal ini dan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat adalah langkah krusial dalam mencegah penyakit yang dapat menimbulkan rasa sakit luar biasa dan komplikasi serius. Jangan tunggu hingga terlambat, mulailah menjaga kesehatan ginjal Anda dari sekarang!

Penulis

Related Articles

Back to top button