Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Kesehatan

Tips agar Pengidap Maag Bisa Puasa Nyaman Tanpa Nyeri

Wamanews.id, 2 Maret 2025 – Berpuasa di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan besar bagi penderita maag. Banyak yang khawatir bahwa perut kosong dalam waktu lama akan memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan nyeri. Namun, dengan pola makan dan kebiasaan yang tepat, pengidap maag tetap bisa menjalani puasa dengan nyaman dan sehat.

1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berpuasa

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama bagi yang memiliki riwayat maag kronis atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Dokter bisa memberikan saran serta rekomendasi obat yang dapat membantu mengontrol gejala maag selama puasa.

2. Jangan Pernah Melewatkan Sahur

Sahur sangat penting bagi penderita maag karena membantu menjaga kestabilan asam lambung selama puasa. Agar tetap nyaman:
✅ Konsumsi makanan tinggi serat dan protein seperti oatmeal, telur, dan daging tanpa lemak.
✅ Hindari makanan asam, pedas, serta berlemak yang bisa memicu produksi asam lambung berlebih. ✅ Minum cukup air putih agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

3. Berbuka dengan Makanan yang Tepat

Saat berbuka, jangan langsung mengonsumsi makanan berat yang bisa memperparah gejala maag. Sebaiknya:
❌ Hindari gorengan, makanan berlemak, serta minuman berkafein seperti kopi dan teh.
❌ Jangan konsumsi makanan asam seperti jeruk dan tomat karena dapat meningkatkan asam lambung.
✅ Mulai berbuka dengan air putih hangat dan kurma agar energi kembali secara perlahan.

4. Makan dalam Porsi Kecil Tapi Sering

Daripada makan dalam jumlah besar sekaligus, lebih baik membagi porsi makan menjadi beberapa kali. Misalnya:
✅ Berbuka dengan makanan ringan seperti sup atau bubur, kemudian makan besar setelah tarawih.
✅ Hindari makan berlebihan dalam satu waktu agar perut tidak terasa begah dan tidak nyaman.

5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Langsung berbaring setelah makan bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn. Sebaiknya:
⏳ Beri jeda sekitar 1-2 jam sebelum tidur setelah sahur atau berbuka.

6. Perbanyak Konsumsi Air Putih dan Serat

Minum air putih dalam jumlah cukup bisa membantu melindungi dinding lambung dan mencegah dehidrasi. Selain itu, konsumsi makanan berserat tinggi seperti pisang, pepaya, apel, dan sayuran hijau dapat membantu memperlancar pencernaan serta mengurangi risiko maag kambuh.

7. Gunakan Obat Maag Jika Diperlukan

Jika maag mulai kambuh, penderita bisa mengonsumsi obat maag seperti antasida atau obat yang diresepkan dokter sebelum sahur dan berbuka. Namun, hindari mengonsumsi obat sembarangan tanpa rekomendasi dokter, terutama jika memiliki kondisi kesehatan lain.

Penderita maag tetap bisa menjalani puasa dengan nyaman asalkan menerapkan pola makan sehat, memilih makanan yang tepat, dan menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi lambung. Jika maag semakin parah atau muncul gejala tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter.

Penulis

Related Articles

Back to top button