Wow! Sekarang Ada Golongan Darah Baru

Wamanews.id, 22 September 2024 – Dunia medis kembali dikejutkan dengan penemuan terbaru dalam bidang transfusi darah.
Tim peneliti dari National Health System Blood and Transplant (NHSBT) di Inggris berhasil mengidentifikasi sistem golongan darah baru yang diberi nama MAL. Penemuan ini menandai sebuah tonggak sejarah dalam pemahaman kita tentang keragaman genetik manusia dan membuka jalan bagi perawatan pasien yang lebih baik.
Sistem golongan darah MAL berpusat pada antigen AnWj yang pertama kali ditemukan pada tahun 1972. Meskipun keberadaan antigen ini telah lama diketahui, asal-usul genetiknya tetap menjadi misteri hingga kini. Melalui penelitian yang panjang dan mendalam, tim peneliti yang dipimpin oleh Louise Tilley berhasil mengungkap bahwa antigen AnWj diproduksi oleh gen MAL.
Apa itu Sistem Golongan Darah MAL?
Sistem golongan darah MAL mengklasifikasikan darah manusia berdasarkan keberadaan protein Mal pada permukaan sel darah merah. Mayoritas populasi dunia (lebih dari 99,9%) memiliki protein Mal dan dikategorikan sebagai AnWj-positif. Namun, ada segelintir individu yang tidak memiliki protein Mal ini, sehingga disebut sebagai AnWj-negatif.
Penemuan sistem golongan darah MAL memiliki implikasi yang signifikan dalam bidang transfusi darah. Pasien dengan golongan darah AnWj-negatif sangat rentan terhadap reaksi transfusi jika menerima darah dari donor AnWj-positif. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidakcocokan antigen yang dapat memicu respons imun yang berbahaya.
Dengan memahami dasar genetik dari sistem golongan darah MAL, para ahli medis kini dapat mengembangkan tes genotipe yang lebih akurat untuk mengidentifikasi individu dengan fenotipe AnWj-negatif. Tes ini akan sangat berguna dalam memastikan keamanan transfusi darah dan mencegah komplikasi yang serius.
Untuk mengidentifikasi gen MAL, tim peneliti menggunakan teknik pengurutan genom yang canggih. Dengan menganalisis seluruh genom dari beberapa individu dengan fenotipe AnWj-negatif, para peneliti berhasil menemukan mutasi pada gen MAL yang menyebabkan hilangnya protein Mal.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa protein Mal berperan penting dalam pengikatan antibodi AnWj. Temuan ini semakin memperkuat peran gen MAL dalam pembentukan sistem golongan darah baru.
Penemuan sistem golongan darah MAL merupakan tonggak sejarah dalam bidang transfusi darah. Temuan ini akan memungkinkan para ahli medis untuk:
- Meningkatkan keamanan transfusi darah: Dengan identifikasi yang lebih akurat terhadap golongan darah, risiko reaksi transfusi dapat dikurangi secara signifikan.
- Mengembangkan terapi yang lebih tepat: Pemahaman yang lebih baik tentang sistem golongan darah MAL dapat membuka jalan untuk pengembangan terapi baru bagi pasien dengan kondisi darah langka.
- Mempelajari lebih lanjut tentang genetika manusia: Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang keragaman genetik manusia dan mekanisme pembentukan golongan darah.
Penemuan sistem golongan darah MAL merupakan hasil dari penelitian yang panjang dan mendalam. Temuan ini tidak hanya memperluas pemahaman kita tentang keragaman genetik manusia tetapi juga memiliki implikasi yang sangat penting dalam bidang transfusi darah. Dengan adanya penemuan ini, para ahli medis semakin dekat dalam mewujudkan transfusi darah yang aman dan efektif bagi semua pasien.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan