10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Jahe adalah tanaman yang sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan aktif dalam jahe, seperti gingerol, memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan yang perlu dipahami:
1. Mengurangi Mual dan Muntah
Jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi mual, termasuk mual pagi pada ibu hamil dan mual akibat kemoterapi. Menurut Dr. Kristi King, ahli diet terdaftar di Texas Children’s Hospital, jahe dapat membantu menenangkan perut dan meredakan gejala mual. Kamu bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh hangat untuk efek yang menenangkan.
2. Anti-inflamasi Alami
Gingerol, senyawa aktif dalam jahe, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Dr. Michael Greger, penulis buku “How Not to Die“, menyarankan konsumsi jahe untuk penderita arthritis karena dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian yang dipublikasikan dalam “Journal of Nutrition” menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan.
4. Mengatasi Masalah Pencernaan
Jahe dapat membantu mempercepat pengosongan lambung, yang sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan kronis. Dr. Robynne Chutkan, seorang gastroenterolog, merekomendasikan jahe sebagai bagian dari diet untuk memperbaiki kesehatan pencernaan.
5. Mengurangi Nyeri Menstruasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe sama efektifnya dengan obat anti-nyeri seperti ibuprofen dalam mengurangi nyeri menstruasi. Dr. Mary Jane Minkin, profesor klinis di Yale School of Medicine, menyarankan penggunaan jahe sebagai pengobatan alami untuk nyeri menstruasi.
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat menghambat respon inflamasi di otak, yang dikaitkan dengan penuaan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Dr. Wendy Suzuki, seorang ahli saraf, menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan otak.
7. Menurunkan Berat Badan
Jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran kalori, sehingga mendukung program penurunan berat badan. Dr. Josh Axe, seorang ahli gizi klinis, merekomendasikan jahe sebagai tambahan dalam diet untuk mempercepat metabolisme.
8. Mengatasi Masalah Pernapasan
Jahe dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan meredakan batuk serta gejala pilek. Dr. Andrew Weil, seorang dokter integratif, menyarankan penggunaan jahe dalam bentuk teh atau inhalasi uap untuk meredakan gejala pernapasan.
9. Mengurangi Risiko Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Dr. Ameet Aggarwal, seorang naturopat, merekomendasikan jahe sebagai bagian dari diet untuk mengelola diabetes tipe 2.
10. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Dr. Mark Hyman, seorang ahli kedokteran fungsional, menyarankan konsumsi jahe secara teratur untuk menjaga kesehatan sistem imun.
Cara Mengolah Jahe untuk Kesehatan

Ada berbagai cara untuk mengolah jahe agar mendapatkan manfaat kesehatannya:
1. Teh Jahe
Cara Membuat:
- Iris Jahe Segar: Ambil sekitar 2-3 cm jahe segar, cuci bersih, dan iris tipis.
- Rebus Jahe: Masukkan irisan jahe ke dalam 2 gelas air mendidih. Rebus selama 10 menit hingga air berubah warna menjadi kekuningan dan aroma jahe tercium.
- Tambahkan Madu dan Lemon: Setelah mendidih, angkat dan saring air jahe. Tambahkan satu sendok teh madu dan perasan setengah buah lemon sesuai selera. Aduk hingga merata.
2. Jus Jahe
Cara Membuat:
- Blender Jahe Segar: Ambil sekitar 2-3 cm jahe segar, cuci bersih, dan potong kecil-kecil. Masukkan ke dalam blender bersama dengan setengah gelas air.
- Saring Jus Jahe: Blender hingga halus, kemudian saring menggunakan kain saring atau saringan halus untuk memisahkan ampasnya.
- Campur dengan Jus Buah: Campurkan jus jahe dengan jus buah favoritmu, seperti jus jeruk, apel, atau wortel. Aduk rata.
3. Jahe Parut
Cara Membuat:
- Parut Jahe Segar: Ambil sekitar 2-3 cm jahe segar, cuci bersih, dan parut menggunakan parutan halus.
- Tambahkan ke Masakan: Masukkan jahe parut ke dalam masakan seperti sup, tumisan, atau saus saat proses memasak berlangsung. Jahe bisa ditambahkan di awal memasak untuk memberikan aroma yang kuat atau di akhir untuk rasa yang lebih segar.
Dengan rutin mengonsumsi jahe dalam berbagai bentuk, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatannya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan jahe dalam jumlah besar ke dalam menu makananmu, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.