Pilkada Wajo 2024: AR-Rahman VS Pammase, Siapa Unggul?
Wamanews.id, 28 September 2024 – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, semakin mendekat dan menjadi sorotan publik. Pilkada yang akan dilaksanakan dalam dua bulan mendatang diprediksi akan menjadi ajang persaingan ketat antara dua pasangan calon (paslon) kuat yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo.
Kedua paslon tersebut adalah Andi Rosman-dr. Baso Rahmanuddin, yang dikenal dengan sebutan “AR-Rahman,” dan pasangan Amran Mahmud-Amran SE, atau yang biasa dikenal sebagai “Pammase.”
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada, berbagai tokoh berpengaruh di Kabupaten Wajo, yang dikenal sebagai Bumi Lamaddukkelleng, mulai menunjukkan sikap dan mendeklarasikan dukungannya terhadap paslon masing-masing.
Dukungan para tokoh ini dinilai akan sangat menentukan arah Pilkada, mengingat mereka memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat.
Salah satu tokoh penting yang telah menunjukkan dukungannya kepada paslon AR-Rahman adalah Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras. Andi Iwan, yang dikenal memiliki segudang kontribusi untuk pembangunan daerah, secara terbuka meminta masyarakat Kabupaten Wajo untuk memilih pemimpin baru, yang menurutnya dapat membawa perubahan bagi daerah tersebut.
Andi Iwan Darmawan Aras menyatakan dukungan penuhnya kepada Andi Rosman dan dr. Baso Rahmanuddin, dengan menyebut mereka sebagai representasi kesejahteraan bagi masyarakat Wajo. Dalam sebuah acara yang disebut “Apel Besar Roemah Djoeang” dengan tema “Menang Bersama AR-Rahman,” Andi Iwan menegaskan bahwa tim pemenangan sudah bekerja keras sejak jauh hari untuk memastikan kemenangan paslon yang diusung oleh Partai Gerindra ini.
“Jauh hari teman-teman sudah bekerja. Malam ini dan seterusnya akan lebih maksimal untuk mengantarkan paslon yang diusung Gerindra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Wajo, yaitu AR-Rahman,” ujar Andi Iwan pada Kamis, 26 September 2024.
Menurut Andi Iwan, seluruh unsur partai pengusung dan pendukung paslon AR-Rahman, baik dari Partai Gerindra maupun koalisi lainnya, saat ini sedang bergerak secara maksimal untuk meyakinkan masyarakat Wajo bahwa AR-Rahman adalah pilihan terbaik untuk masa depan daerah. Dia menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan AR-Rahman, pembangunan infrastruktur dan sektor pertanian akan lebih unggul dan membawa perubahan positif dibandingkan periode sebelumnya.
“Dengan pemimpin dan semangat baru, pasti pembangunan infrastruktur dan sektor pertanian akan unggul dan lebih baik dari sebelumnya,” tambah Andi Iwan.
Di sisi lain, paslon Pammase yang terdiri dari Amran Mahmud dan Amran SE juga tidak kalah dalam mengumpulkan dukungan. Salah satu tokoh masyarakat yang kini mendukung Pammase adalah Andi Tenri Liweng, atau yang lebih akrab disapa ATL. Nama ATL menjadi sorotan publik setelah fotonya bersama Amran Mahmud, yang berpose dengan dua jari sebagai simbol nomor urut Pammase, beredar luas di media sosial.
Sinyal dukungan ATL kepada Pammase semakin kuat setelah dia mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Syuro DPC PKB Wajo pada 23 September 2024. ATL yang sebelumnya juga merupakan mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024 dari Fraksi PKB, menyatakan bahwa keputusan untuk mundur dari jabatannya di PKB adalah bagian dari langkahnya untuk memberikan dukungan penuh kepada Pammase.
Sebelumnya, Andi Tenri Liweng sempat memiliki niat untuk maju sebagai calon Bupati Wajo. Namun, karena PKB Wajo memutuskan untuk mengusung paslon AR-Rahman, kesempatan ATL untuk ikut berkompetisi tertutup. Hal ini disebabkan oleh perolehan suara PKB Wajo di Pileg lalu yang hanya meraih enam kursi, sehingga tidak memiliki cukup kekuatan untuk mengusung calon bupati secara mandiri tanpa koalisi dengan partai lain.
Setelah mempertimbangkan situasi tersebut, ATL akhirnya mengambil sikap tegas untuk mendukung Pammase. Dia menilai bahwa dengan pengalaman dan rekam jejak Amran Mahmud dan Amran SE, keduanya memiliki kapasitas yang mumpuni untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai di periode sebelumnya.
“Dengan pengalaman dan rekam jejak keduanya, saya yakin Pammase akan mampu melanjutkan perubahan dan pembangunan nyata di Wajo,” ujar ATL.
Pilkada Wajo 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara dua paslon yang sama-sama memiliki pendukung kuat di kalangan masyarakat. AR-Rahman, yang diusung oleh Partai Gerindra dan didukung oleh tokoh penting seperti Andi Iwan Darmawan Aras, dianggap sebagai calon alternatif yang bisa membawa perubahan baru bagi Kabupaten Wajo.
Sementara itu, Pammase, yang merupakan pasangan petahana, mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat seperti Andi Tenri Liweng dan dinilai mampu melanjutkan program-program pembangunan yang telah berjalan.
Dengan waktu yang tersisa hanya dua bulan, kedua paslon dipastikan akan terus berupaya menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Sosialisasi, kampanye, dan pendekatan kepada para pemilih akan menjadi faktor kunci dalam menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Wajo 2024 ini.
Masyarakat Kabupaten Wajo kini berada di persimpangan, di mana mereka harus memilih antara kepemimpinan baru yang dijanjikan oleh AR-Rahman atau melanjutkan kepemimpinan Pammase yang telah berjalan selama ini. Siapapun yang terpilih nanti, diharapkan dapat membawa Wajo menuju masa depan yang lebih baik.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan