Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Lifestyle

Alfamart vs Alfamidi: Jangan Salah, Ini Perbedaan Utamanya

Wamanews.id, 3 Desember 2024 – Di Indonesia, waralaba ritel seperti Alfamart dan Alfamidi menjadi pemandangan umum, baik di perkotaan maupun pinggiran. Sekilas, kedua toko ini tampak serupa, mulai dari nama hingga logo yang hampir identik.

Namun, di balik kemiripan tersebut, terdapat perbedaan mendasar yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Berikut ini perbedaan Alfamart dan Alfamidi.

Alfamart memiliki sejarah lebih panjang dibandingkan Alfamidi. Kemunculannya diawali oleh kerja sama antara PT Alfa Retailindo, Tbk, dan PT Lancar Distrindo pada Juni 1999. Kedua perusahaan ini mendirikan PT Alfa Mitramart Utama, yang kemudian meluncurkan minimarket pertama bernama Alfa Minimart di Karawaci, Tangerang, pada 18 Oktober 1999.

Namun, pada 1 Agustus 2002, kepemilikan saham PT Alfa Mitramart Utama dijual kepada PT Sumber Alfaria Trijaya, yang kala itu berada di bawah kendali HM Sampoerna. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 1 Januari 2003, Alfa Minimart resmi berganti nama menjadi Alfamart, yang dikenal hingga kini.

Sementara itu, Alfamidi baru hadir pada 28 Juni 2007 melalui perusahaan bernama PT Midimart Utama atau MIDI. Perusahaan ini didirikan oleh Djoko Susanto, yang juga merupakan pendiri sekaligus CEO PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Djoko mendirikan Alfamidi dengan visi menyediakan tempat belanja murah dan dekat dengan masyarakat. Gerai Alfamidi pertama dibuka di Jalan Garuda, Jakarta Pusat.

Salah satu perbedaan paling mencolok antara Alfamart dan Alfamidi adalah ukuran toko. Alfamart memiliki konsep minimarket dengan ukuran yang relatif kecil, cocok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam jumlah terbatas.

Sementara itu, Alfamidi hadir dengan ukuran lebih besar dibandingkan Alfamart, namun lebih kecil dari supermarket. Rata-rata luas area Alfamidi berkisar antara 200 hingga 400 meter persegi, memungkinkan mereka menawarkan lebih banyak produk.

Produk yang tersedia di Alfamart dan Alfamidi juga berbeda. Alfamart fokus pada kebutuhan pribadi dengan stok barang yang lebih sederhana. Sebaliknya, Alfamidi menawarkan ragam produk yang lebih beragam, termasuk:

  • Buah-buahan segar
  • Sayuran segar
  • Olahan daging
  • Makanan beku (frozen food)
  • Fasilitas tambahan seperti air panas untuk menyeduh kopi atau mi instan.

Meski terlihat bersaing, baik Alfamart maupun Alfamidi sebenarnya berada di bawah naungan manajemen yang sama, yakni PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Hal ini menjelaskan mengapa kedua toko memiliki logo yang sama, meski konsepnya berbeda.

Dengan perbedaan ukuran toko, ragam produk, dan konsep pelayanan, Alfamart dan Alfamidi memiliki keunikan masing-masing yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai situasi. Alfamart cocok untuk belanja cepat dengan kebutuhan sehari-hari, sedangkan Alfamidi lebih ideal untuk mereka yang mencari produk lebih lengkap, termasuk bahan makanan segar.

Jadi, lain kali Anda melihat logo “Alfa,” pastikan untuk mengenali perbedaannya. Dengan mengetahui karakteristik masing-masing, Anda bisa memilih tempat belanja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat berbelanja!

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button