Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Nasional

Alfamart Tutup 400 Toko Selama 2024, tapi Tetap Untung

Wamanews.id, 18 Desember 2024 – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, atau yang dikenal dengan Alfamart, mengumumkan penutupan sekitar 400 gerainya sepanjang 2024. Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjaga produktivitas dan keberlanjutan bisnis waralaba minimarket tersebut.

“Ibarat penyakit usus buntu, ususnya dipotong karena memang harus dipotong. Itu adalah strategi perusahaan,” ujar Solihin.

Solihin mengungkapkan beberapa alasan strategis di balik penutupan gerai tersebut. Mulai dari lokasi yang kurang strategis hingga kinerja penjualan yang tidak optimal. Selain itu, lonjakan harga sewa bangunan juga menjadi pertimbangan besar.

“Masa sewa mau kita perpanjang, tapi ternyata harga sewa naik di luar ekspektasi,” jelasnya. Sebagai gantinya, Alfamart berencana membuka gerai baru di lokasi yang lebih ideal.

Meskipun menutup ratusan gerai, Alfamart justru membuka lebih dari 1.000 gerai baru sepanjang 2024. Strategi ini terbukti berhasil, dengan kenaikan laba bersih sebesar Rp 2,39 triliun hingga kuartal ketiga 2024, naik 9,52 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan perusahaan juga melonjak 10,23 persen menjadi Rp 88,21 triliun, meskipun beban operasional dan distribusi turut meningkat. Laba bruto tercatat naik 11,66 persen menjadi Rp 18,86 triliun.

Langkah Alfamart menutup gerai ini disebut sebagai strategi yang lazim dilakukan untuk meningkatkan produktivitas. Dengan fokus pada lokasi baru yang lebih potensial, Alfamart optimistis bisa terus mempertahankan performa bisnis yang positif.

Penulis

Related Articles

Back to top button