PON XXI, Sulsel Gagal Capai Target 5 Besar

Nada Gamara20/09/2024

2 minutes read

Wamanews.id, 19 September 2024 – Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) harus mengakui keunggulan provinsi lain dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.

Target ambisius untuk masuk dalam lima besar klasemen akhir sayangnya gagal tercapai.

Hingga penutupan ajang multievent terbesar di Indonesia tersebut, Sulsel harus puas berada di peringkat 15 dengan perolehan sembilan medali emas, 19 perak, dan 21 perunggu. Angka ini jauh di bawah target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pencapaian Sulsel pada PON kali ini dinilai kurang memuaskan jika dibandingkan dengan dua edisi sebelumnya. Pada PON Papua 2020, kontingen Sulsel berhasil meraih 11 medali emas, sementara pada PON Jawa Barat 2016, jumlah medali emas yang diraih bahkan lebih tinggi lagi, yakni 12 buah.

Beberapa faktor kemungkinan menjadi penyebab kurang maksimalnya prestasi atlet Sulsel. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat di antara kontingen provinsi lainnya. Selain itu, persiapan yang kurang matang atau adanya kendala teknis selama pertandingan juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi hasil akhir.

Meski gagal mencapai target utama, sejumlah cabang olahraga (cabor) dari Sulsel tetap mampu menunjukkan performa yang cukup baik. Sepak takraw, misalnya, berhasil menyumbang tiga medali emas. Selain itu, cabang olahraga angkat besi, renang artistik, dansa, dayung, layar, dan karate juga turut berkontribusi dalam perolehan medali emas.

Namun, sejumlah cabor lain masih perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya prestasi perlu dilakukan untuk perbaikan di masa mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para atlet Sulsel. Meski gagal mencapai target, semangat dan dedikasi yang ditunjukkan para atlet patut diapresiasi.

“Meskipun hasil akhir tidak sesuai dengan target yang kita tetapkan, namun semangat juang para atlet patut kita acungi jempol. Mereka telah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Sulawesi Selatan,” ujar Suherman.

Kegagalan pada PON kali ini diharapkan menjadi cambuk bagi seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Sulsel. Dengan evaluasi yang cermat dan program pembinaan yang lebih terarah, diharapkan pada PON berikutnya Sulsel dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi.