Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

PAMMASE: Wajo Butuh Pemimpin yang Bekerja, Bukan Hanya Berjanji

Wamanews.id, 6 November 2024 – Debat perdana Pilkada Wajo berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Sorotan utama tertuju pada pasangan calon H. Amran Mahmud dan H. Amran SE, yang dikenal dengan sebutan PAMMASE.

Dengan percaya diri dan penuh keyakinan, mereka memaparkan visi dan komitmen untuk membangun Kabupaten Wajo secara menyeluruh, dari segi infrastruktur, ekonomi, hingga kesejahteraan sosial.

Ruangan debat penuh sesak, dengan pendukung yang sesekali memberikan sorak-sorai dan tepuk tangan untuk mendukung PAMMASE. Keduanya tampil kompak, bergantian menyampaikan rencana pembangunan yang mereka yakini bisa membawa perubahan signifikan bagi Wajo. H. Amran Mahmud membuka dengan pernyataan yang tegas dan optimis, menegaskan bahwa Wajo adalah tanah yang layak diperjuangkan dan dimajukan.

Dalam kesempatan tersebut, PAMMASE menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pondasi utama kemajuan daerah. H. Amran SE menjelaskan bahwa perbaikan jalan, terutama di daerah pedesaan, menjadi salah satu prioritasnya.

“Kami tidak hanya ingin menjanjikan perbaikan, tapi menjadikannya kenyataan,” ujarnya. Perbaikan infrastruktur, lanjutnya, akan membuka akses ekonomi, mempermudah transportasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Wajo.

Tak hanya fokus pada infrastruktur, PAMMASE juga menyoroti rencana pengembangan ekonomi yang inklusif. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan UMKM dan pertanian lokal.

“Kami ingin ekonomi Wajo tidak hanya bergantung pada satu sektor. Kami siap membina pelaku usaha lokal dan memberikan pelatihan agar mereka semakin maju,” jelas H. Amran Mahmud. Dengan dukungan infrastruktur yang baik, pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor diyakini akan lebih optimal.

Pasangan PAMMASE juga menyampaikan pentingnya sektor kesehatan dan pendidikan dalam pembangunan daerah. H. Amran Mahmud menegaskan bahwa peningkatan layanan kesehatan akan menjadi prioritas.

Mereka berkomitmen menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang berada di pedesaan. PAMMASE juga ingin memastikan setiap warga mendapatkan akses kesehatan yang layak tanpa terkendala jarak atau biaya.

Di bidang pendidikan, PAMMASE menyampaikan rencana untuk memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi dan mendukung pembangunan sekolah-sekolah di daerah terpencil. Mereka percaya bahwa investasi di bidang pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan mampu membangun daerah mereka sendiri di masa depan.

Dalam paparan mereka, PAMMASE tidak hanya berbicara tentang rencana, tetapi juga menunjukkan program-program unggulan yang telah mereka jalankan selama ini. Program-program tersebut diakui sudah terbukti membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan langkah yang terukur dan berdasar pada pengalaman, PAMMASE ingin melanjutkan capaian mereka untuk membawa Wajo menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

“Kami bukan hanya berjanji. Kami berbicara dengan bukti nyata. Program yang sudah berjalan adalah komitmen kami untuk terus berkontribusi bagi Wajo,” tegas H. Amran Mahmud. Visi mereka digambarkan sebagai bab yang baru dalam perjalanan pembangunan Wajo, bab yang diharapkan bisa memberikan perubahan positif untuk jangka panjang.

Sorak-sorai pendukung PAMMASE pecah setiap kali pasangan ini menyampaikan argumen yang kuat dan berbobot. Para penonton di ruangan debat tampak yakin bahwa PAMMASE bukan sekadar pasangan calon biasa, melainkan pemimpin yang memiliki pengalaman dan kedekatan dengan masyarakat. Mereka adalah sosok yang dianggap mengerti seluk-beluk Wajo, baik dari segi geografis, ekonomi, maupun sosial budaya.

Debat ini menjadi momen penting bagi PAMMASE untuk memperkuat posisinya sebagai pasangan yang siap memimpin Wajo dengan kerja nyata. Melalui pendekatan yang matang dan visi yang komprehensif, PAMMASE mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Wajo yang lebih baik. Mereka menjanjikan komitmen yang tak hanya berhenti di atas panggung kampanye, tetapi juga hadir dalam kerja-kerja nyata di lapangan.

Debat perdana ini menjadi bukti kesiapan dan ketegasan pasangan PAMMASE dalam memimpin Kabupaten Wajo ke arah yang lebih baik. Mereka menyampaikan pesan optimisme bahwa dengan semangat kebersamaan, Wajo bisa menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

“Kami tidak membawa janji kosong. Kami membawa kerja dan bukti,” ucap H. Amran SE menutup pernyataan mereka di akhir debat.

Melalui komitmen yang jelas di bidang infrastruktur, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, PAMMASE bertekad menjadikan Wajo sebagai daerah yang maju dan berdaya saing. Harapan besar masyarakat kini disematkan kepada pasangan ini untuk membawa perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh rakyat Wajo.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button