Menhan dan Kepala BIN RI Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi TNI, Dedikasi Tanpa Batas Diapresiasi
Wamanews.id, 13 Maret 2025 – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menjadi saksi bisu momen bersejarah penganugerahan tanda kehormatan tertinggi dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada dua tokoh penting bangsa, Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) RI, Muhammad Herindra. Acara yang berlangsung khidmat di Gedung Sudirman, Kemhan RI, Jakarta, pada Kamis (13/03/2025), ini menjadi simbol apresiasi negara atas dedikasi dan kontribusi luar biasa kedua tokoh dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11-14/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dianugerahi empat tanda kehormatan tertinggi TNI, yaitu Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama. Sebuah pencapaian yang mencerminkan pengakuan atas jasa-jasanya yang tak ternilai dalam bidang pertahanan.
Sementara itu, Kepala BIN Muhammad Herindra menerima tiga tanda kehormatan, yaitu Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilannya dalam mengemban tugas sebagai pimpinan lembaga intelijen negara.
Penganugerahan tanda kehormatan ini dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, dan Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma. Kehadiran para petinggi TNI ini menunjukkan betapa pentingnya peran Menhan dan Kepala BIN dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dinilai telah berhasil membawa perubahan signifikan dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Selain itu, beliau juga dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan para prajurit dan memperkuat kerja sama pertahanan dengan negara-negara sahabat. Langkah-langkah strategisnya telah berhasil memperkokoh fondasi pertahanan nasional.
Di sisi lain, Kepala BIN Muhammad Herindra diakui atas keahliannya dalam mengantisipasi dan menangani berbagai ancaman terhadap keamanan nasional. Keberhasilannya dalam bidang intelijen strategis telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga stabilitas negara.
Bintang Yudha Dharma Utama, sebagai tanda kehormatan tertinggi, diberikan kepada prajurit TNI atau warga sipil yang telah berjasa besar dalam bidang pertahanan. Sementara itu, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama masing-masing merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan kepada prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang telah berjasa besar dalam pengembangan dan pembangunan angkatan masing-masing.
Acara penganugerahan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan, Sekretaris Jenderal Kemhan, Inspektur Jenderal Kemhan, serta para pejabat Eselon I Kemhan. Kehadiran mereka menjadi saksi betapa pentingnya momen ini dalam sejarah pertahanan Indonesia.
Penganugerahan tanda kehormatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen bangsa untuk terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI. Dedikasi dan pengabdian tanpa batas dari Menhan dan Kepala BIN RI menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.
