Kesiapan Porprov SulSel 2026: 53 Cabang Olahraga Siap Dipertandingkan di Wajo-Bone
Wamanews.id, 7 Agustus 2025 – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan XVIII tahun 2026 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Wajo dan Bone dipastikan akan jauh lebih meriah.
Pasalnya, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan mengalami peningkatan signifikan, dari 34 cabang olahraga pada Porprov sebelumnya menjadi total 53 cabor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 cabor merupakan cabang baru yang akan diperlombakan untuk pertama kalinya.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Mujiburahman, mengonfirmasi kabar gembira ini. “Ada 13 cabang olahraga baru. Itu nanti akan diperlombakan pada Porprov tahun 2026 di Wajo dan Bone,” ujar Mujiburahman Rabu (6/8/2025).
Mujiburahman menjelaskan, Porprov sebelumnya di Sinjai-Bulukumba hanya mempertandingkan 34 cabang olahraga. “Nanti untuk Wajo Bone ada 47 cabang olahraga yang dipertandingkan, ditambah 6 ekshibisi,” katanya. Penambahan cabang olahraga ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi atlet-atlet di Sulsel untuk unjuk gigi.
Ke-13 cabang olahraga baru yang akan memeriahkan Porprov Sulsel 2026 di antaranya adalah wushu, barongsai, dansa, muaythai, esport, selam, kurash, berkuda, kick boxing, hoky, binaraga dan fitnes, bola tangan, serta modern pentathlon. Penambahan cabang olahraga ini menunjukkan komitmen KONI Sulsel untuk mengikuti perkembangan tren olahraga, termasuk esport yang kini semakin populer di kalangan generasi muda.
Selain 13 cabang olahraga baru, akan ada juga enam cabang olahraga ekshibisi, yaitu gulat, pickleball, alti, IBCA MM, pesti, dan porlasi. Cabang olahraga ekshibisi ini biasanya dipertandingkan untuk memperkenalkan jenis olahraga baru kepada masyarakat, dan berpotensi menjadi cabang olahraga resmi pada Porprov berikutnya.
Daftar lengkap 34 cabang olahraga utama yang sudah ada sebelumnya juga akan dipertandingkan, meliputi sepak bola, futsal, karate, atletik, renang, dayung, senam, bola basket, sepak takraw, kriket, gateball, judo, tarung drajat, balap motor, panjat tebing, anggar, bridge, tinju, softball, yongmoodo, petanque, bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, tenis meja, kempo, balap sepeda, panahan, biliar, tenis lapangan, pencak silat, taekwondo, menembak, dan catur.
Meskipun daftar cabang olahraga sudah ditetapkan, pembagian lokasi penyelenggaraan antara Kabupaten Wajo dan Bone belum diputuskan. Mujiburahman menjelaskan bahwa pembagian lokasi cabang olahraga Porprov XVIII baru akan diketahui setelah pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI.
“Nanti pembagian lokasi cabang olahraga Porprov XVIII baru akan diketahui setelah pelaksanaan Rakerprov. Agendanya bulan ini,” jelasnya. Rakerprov ini menjadi forum penting untuk memastikan kesiapan infrastruktur di kedua kabupaten tuan rumah.
Sementara itu, tahap Pra Porprov saat ini sudah mulai berlangsung sejak Agustus hingga November.
Mujiburahman menyebutkan, “Itu dikelola langsung oleh Dispora Sulsel pembiayaannya.” Pra Porprov ini merupakan babak kualifikasi bagi setiap daerah untuk mengirimkan atlet-atlet terbaiknya ke Porprov 2026.
Dengan total 53 cabang olahraga, Porprov Sulsel 2026 di Wajo dan Bone diproyeksikan akan menjadi ajang olahraga terbesar dan paling kompetitif dalam sejarah Porprov Sulsel, sekaligus menjadi tolok ukur kesiapan atlet-atlet Sulsel untuk ajang nasional maupun internasional.
