Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Lifestyle

Viral Earbuds Berdarah Begini Volume Aman untuk Dengarkan Musik

Wamanews.id, 23 November 2024 – Belakangan ini, dunia maya dihebohkan dengan konten viral bertajuk Add Yours Music di Instagram. Warganet ramai-ramai memamerkan lagu favorit yang mereka dengarkan berulang kali, bahkan dengan volume tinggi.

Konten ini disimbolkan dengan gambar earbuds berdarah, menandakan “pengorbanan” gendang telinga akibat musik favorit.

Namun, di balik tren tersebut, muncul pertanyaan serius: Seberapa aman mendengarkan musik melalui earbuds atau perangkat audio lainnya?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa 1,1 miliar anak muda di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebiasaan mendengarkan suara dengan volume terlalu tinggi.

Penelitian dari Harvard Medical School mengungkapkan, paparan suara bising dapat merusak sel rambut di telinga bagian dalam, yang berfungsi mengirimkan suara ke otak. Kerusakan ini sering kali bersifat permanen dan bisa memicu gangguan seperti tinitus, yaitu denging telinga yang terjadi terus-menerus.

Risiko gangguan pendengaran meningkat jika seseorang mendengarkan musik keras dalam waktu lama menggunakan earbuds, headset, atau headphone.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tingkat kebisingan aman bagi telinga adalah di bawah 70 desibel (dB). Berikut panduan dampak volume berdasarkan tingkat kebisingan:

  1. 85 dB (setara mesin pemotong rumput): Dapat menyebabkan kerusakan jika terpapar lebih dari dua jam.
  2. 105-110 dB (setara konser musik atau suara alat berat): Kerusakan bisa terjadi hanya dalam lima menit.

Sayangnya, banyak perangkat audio modern mampu mencapai tingkat kebisingan hingga 100 dB, sehingga risiko kerusakan pendengaran semakin tinggi.

Hearing Health Foundation merekomendasikan untuk menyetel volume perangkat audio di level 50-60 persen dari volume maksimum. Aturan sederhana ini dapat melindungi telinga dari risiko gangguan pendengaran seumur hidup.

Tips Aman Mendengarkan Musik

Agar tetap bisa menikmati musik tanpa merusak pendengaran, berikut beberapa tips dari Hearing Health Foundation:

  1. Batasi Volume Maksimal
    Setel volume earbuds, headset, atau headphone di bawah 50-60 persen dari kapasitas maksimum.
  2. Perhatikan Durasi Mendengarkan
    Jika harus menggunakan perangkat audio dalam waktu lama, kecilkan volumenya untuk mengurangi dampak kebisingan.
  3. Manfaatkan Teknologi Pengukur Kebisingan
    Gunakan aplikasi atau fitur bawaan ponsel yang dapat memantau tingkat paparan suara. Beberapa ponsel modern sudah dilengkapi fitur “built-in safe listening” yang memberikan peringatan jika volume terlalu tinggi.
  4. Gunakan Perangkat Audio dengan Fitur Peredam Kebisingan
    Perangkat dengan fitur noise-cancelling dapat membantu Anda mendengar musik dengan jelas tanpa harus meningkatkan volume, terutama di lingkungan bising.

Tren seperti konten earbuds berdarah mungkin hanya hiburan, tetapi bisa berdampak serius jika kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi terus berlanjut. Gangguan pendengaran tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga sulit diatasi karena kerusakan pada telinga biasanya bersifat permanen.

Dengan mempraktikkan kebiasaan mendengarkan yang aman, Anda tidak hanya melindungi telinga tetapi juga memastikan bisa menikmati musik dalam jangka panjang.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Related Articles

Back to top button