Taufan Pawe Pantau Langsung Ujian CPPPK di Sulsel: Dorong Profesionalisme dan Transparansi

Wamanews.id, 11 Desember 2024 – Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan Tes Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di BKN I Makassar, Gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), pada Selasa, 10 Desember 2024.
Dalam kunjungannya, Taufan Pawe memberikan pesan kepada para peserta agar tetap berpegang pada prinsip kejujuran dan menghindari segala bentuk pelanggaran selama proses ujian berlangsung.
“Kami harapkan para peserta ini mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya. Yang terpenting, jangan pernah melakukan pelanggaran selama proses tes berlangsung,” tegas Taufan.
Mantan Wali Kota Parepare dua periode ini menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak peserta CPPPK, seiring dengan tugasnya di Komisi II DPR RI yang mengawasi jalannya pemerintahan. Ia berharap seluruh tahapan seleksi berjalan dengan lancar, adil, dan transparan.
“Kami di Komisi II bertugas memantau dan mengevaluasi setiap kegiatan, termasuk penggunaan dana transfer dari pusat ke daerah. Kami memahami kerja keras kalian selama ini, dan kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak kalian demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Taufan juga menekankan pentingnya perbaikan sistem perekrutan ke depan, agar lebih profesional dan efisien.
“Kami percaya BKN bekerja secara profesional. Namun, kami tetap akan melakukan pengawasan agar hak-hak kalian tetap dijaga dengan baik. Tes ini diharapkan menghasilkan aparat pemerintah yang kompeten demi masa depan Indonesia,” tambahnya.
Dalam monev tersebut, Taufan Pawe menyoroti perlunya perbaikan dalam sistem perekrutan CPPPK, khususnya di tingkat Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurutnya, penyelenggaraan seleksi harus terus ditingkatkan agar menciptakan proses yang lebih baik dan meminimalkan potensi pelanggaran.
“Kedepannya, kami berharap pemerintah pusat dapat memperbaiki sistem perekrutan ini, termasuk memastikan pelaksanaan di tingkat BKN berjalan lebih optimal. Ini bukan hanya tentang proses, tetapi juga tentang hasil akhir berupa aparat pemerintah yang berkualitas,” ujarnya.
Sebagai salah satu figur yang dikenal dengan komitmennya terhadap integritas dan profesionalisme, Taufan Pawe berharap bahwa para peserta yang lolos seleksi nantinya dapat menjadi aparatur pemerintah yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Tugas kita bersama adalah memastikan seleksi ini menghasilkan individu-individu yang kompeten dan profesional. Kita ingin para aparat pemerintah di masa depan tidak hanya memenuhi kualifikasi, tetapi juga memiliki integritas dan etos kerja yang tinggi,” katanya.
Kehadiran Taufan Pawe di lokasi seleksi tidak hanya menjadi bukti kepedulian terhadap proses perekrutan aparatur pemerintah, tetapi juga mencerminkan komitmennya dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap seleksi.
Dengan sistem seleksi yang semakin baik, Taufan optimis bahwa masa depan pemerintahan di Sulawesi Selatan, khususnya, akan semakin cerah. Proses perekrutan yang transparan dan profesional diharapkan dapat menjadi landasan bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah tersebut.
Monitoring yang dilakukan Taufan Pawe menunjukkan bagaimana pengawasan dan evaluasi dari DPR RI dapat memberikan dampak positif pada proses seleksi CPPPK. Selain memastikan pelaksanaan yang sesuai aturan, Taufan juga memberikan dorongan motivasi bagi para peserta untuk menjalani proses ini dengan baik.
Pesan utamanya jelas: profesionalisme dan integritas adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik di masa depan. Dengan langkah ini, Sulawesi Selatan diharapkan dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan seleksi aparatur yang berkualitas dan transparan.