Takziah Jusuf Kalla atas Meninggalnya Ismail Haniyeh: Dukungan Indonesia untuk Palestina Tak Pernah Padam

Wamanews.id, 4 Agustus 2024 – Pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menghadiri takziah atas meninggalnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, di Duhail Doha, Qatar.
Acara takziah tersebut berlangsung di kawasan Jelailah Street dan dihadiri oleh ratusan undangan dari berbagai negara, termasuk sejumlah tokoh dari Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dari umat Islam di Indonesia.
“Umat Islam di Indonesia menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah almarhum Ismail Haniyeh,” ucap JK di hadapan para pelayat.
Ia menegaskan bahwa Ismail Haniyeh adalah seorang pejuang dan pahlawan yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Menurut JK, perjuangan Ismail Haniyeh yang hingga akhir hayatnya membela hak-hak rakyat Palestina merupakan perjuangan yang syahid. “Haniyeh adalah seorang pejuang dan pahlawan dalam upaya melaksanakan kemerdekaan di Palestina. Maka tentu segala perjuangannya insya Allah syahid,” tegas JK.
Lebih lanjut, JK memuji kecerdasan dan kemampuan luar biasa dari almarhum Haniyeh yang membuatnya sangat dicintai oleh rakyatnya.
“Haniyeh adalah sosok yang cerdas dengan kemampuan yang luar biasa dan sangat dicintai rakyatnya,” ungkap JK.
Tak lupa, JK menegaskan komitmen rakyat Indonesia yang terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Rakyat Indonesia akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina,” kata JK dengan penuh semangat.
Ia juga menyinggung perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, yang membutuhkan pengorbanan besar.
“Bangsa Indonesia juga mengalami hal yang sama, bahwa untuk mencapai kemerdekaan butuh perjuangan yang besar dan insya Allah, semoga Allah SWT memberikan semua rahmat dan hidayahnya sehingga terjadi kemerdekaan seperti yang dicita-citakan,” lanjut JK.
JK juga mendoakan agar Ismail Haniyeh diberikan tempat yang mulia di surga. “Semoga (Ismail Haniyeh) diberi kemudahan dan baginya adalah tempat surga yang sangat tinggi,” tutup JK.
Setelah menghadiri takziah, JK dan rombongannya langsung bertolak kembali ke Indonesia. Perjalanan ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina, sebuah komitmen yang terus dipelihara oleh berbagai pemimpin bangsa.
Kepergian Ismail Haniyeh tidak hanya meninggalkan duka bagi rakyat Palestina, tetapi juga bagi umat Islam di berbagai belahan dunia. Sosoknya yang dikenal sebagai pejuang gigih akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi perjuangan melawan penindasan dan memperjuangkan keadilan.
Solidaritas internasional yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh seperti Jusuf Kalla adalah bukti bahwa perjuangan rakyat Palestina tidaklah sendiri.
Dukungan dari berbagai negara, terutama dari Indonesia, memberikan semangat dan harapan bahwa suatu hari nanti, kemerdekaan Palestina akan terwujud.