Akses Jalan Utama Sulsel-Sulteng Kembali Normal Usai Sempat Terputus

Wamanews.id, 23 Maret 2025 – Setelah sempat lumpuh total akibat longsor, akses jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah akhirnya kembali dibuka pada Sabtu (22/03). Longsor yang terjadi sehari sebelumnya membuat jalur ini tertutup oleh material tanah dan batu besar, menyebabkan kendaraan tertahan di kedua sisi.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memastikan bahwa jalur ini kini sudah bisa dilalui, meskipun masih diberlakukan sistem buka tutup. “Alhamdulillah, sekitar pukul 15.45 Wita, jalan akhirnya bisa dibuka. Namun, untuk sementara kita prioritaskan kendaraan dari arah Sulawesi Tengah karena antreannya cukup panjang,” ungkapnya.
Longsor terjadi pada Jumat (21/03) sekitar pukul 18.00 Wita, menyebabkan seluruh badan jalan tertutup material longsor. Upaya pembersihan pun harus dilakukan dengan menghancurkan batu besar yang menghalangi jalur, sebelum alat berat seperti ekskavator dapat beroperasi maksimal.
Pada Sabtu siang, jalur sempat dibuka sementara selama satu jam, namun hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. Setelah itu, pembersihan lanjutan kembali dilakukan guna memastikan keamanan pengguna jalan.
Bupati Irwan mengungkapkan bahwa ini merupakan kejadian longsor kedua dalam kurun waktu singkat di wilayah tersebut. Ia pun meminta kontraktor pelaksana untuk bersiaga terhadap kemungkinan longsor susulan.
“Kita berharap tidak ada longsor susulan, tetapi jika itu terjadi, saya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lokasi,” ujar Bupati Irwan.
Untuk mempercepat pembersihan, pemerintah daerah mengerahkan dua unit ekskavator serta beberapa truk guna mengangkut material longsor yang menutupi badan jalan. Meskipun jalur sudah dibuka, pengendara tetap diminta waspada karena kondisi tanah di sekitar lokasi masih labil.
Dengan kembali dibukanya akses ini, arus lalu lintas antara Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah mulai berangsur normal. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama saat melintasi kawasan rawan longsor.