Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Seorang Nenek di Palopo Tewas Ditelan Ular Piton

Wamanews.id, 17 Agustus 2024 – Kehidupan masyarakat Palopo, Sulawesi Selatan, kembali dikejutkan oleh peristiwa tragis yang menimpa seorang nenek berusia 74 tahun, Maga.

Nenek Maga ditemukan tewas setelah menjadi korban keganasan ular piton sepanjang 4 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Peristiwa mengerikan ini pertama kali terungkap saat anak korban tidak menemukan ibunya setelah pergi berkebun. Setelah melakukan pencarian, anak korban akhirnya menemukan ibunya dalam kondisi mengenaskan di dekat pondok. Tubuh sang nenek terlihat luka-luka akibat lilitan ular piton yang kuat.

Menurut keterangan Wakapolsek Telluwanua, Yusran Sa’buran, korban diduga diserang oleh ular piton saat sedang berkebun. Ular tersebut melilit tubuh korban dengan kuat hingga menyebabkan sesak napas dan akhirnya meninggal dunia.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal dunia akibat sesak napas karena dililit ular piton,” ujar Yusran.

Warga sekitar yang mendengar kabar tersebut langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi jenazah korban. Tim kepolisian pun segera tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Tidak lama setelah penemuan jenazah, warga bersama petugas kepolisian berhasil menemukan ular piton yang diduga sebagai pelaku penyerangan. Ular tersebut memiliki panjang sekitar 4 meter dan masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Untuk menghindari terjadinya korban jiwa lagi, ular piton tersebut kemudian ditangkap dan dimusnahkan.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan satwa liar, terutama ular, khususnya saat beraktivitas di alam terbuka. Warga diimbau untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi habitat ular, seperti semak-semak, kebun, atau sungai.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan ular di sekitar pemukiman atau jika terjadi serangan ular terhadap manusia.

Kehilangan seorang anggota keluarga secara tragis tentu memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi keluarga korban. Pihak keluarga membutuhkan dukungan dan perhatian dari lingkungan sekitar untuk dapat melewati masa-masa sulit ini.

Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Keberadaan satwa liar seperti ular merupakan bagian penting dari rantai makanan dan berperan dalam menjaga keseimbangan alam. Namun, perlu adanya upaya untuk mencegah konflik antara manusia dan satwa liar.

Untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang, perlu dilakukan beberapa upaya, antara lain:

  • Sosialisasi: Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara-cara menghindari serangan ular dan cara penanganan jika terjadi serangan ular.
  • Pembersihan lingkungan: Melakukan pembersihan lingkungan sekitar pemukiman dari tumpukan sampah dan semak belukar yang dapat menjadi tempat persembunyian ular.
  • Kerjasama dengan lembaga konservasi: Bekerjasama dengan lembaga konservasi untuk melakukan survei dan monitoring populasi ular serta melakukan upaya konservasi.

Peristiwa kematian nenek Maga akibat serangan ular piton menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kita perlu lebih bijak dalam berinteraksi dengan alam dan selalu waspada terhadap potensi bahaya yang mengintai.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button