Sandiaga Soroti IKN dan Ekonomi dalam Pertimbangan Kontestasi Pilgub DKI Jakarta
Wamanews.id, 9 Juli 2024 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya isu Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kondisi ekonomi masyarakat sebagai faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh kader partai politik sebelum memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Pernyataan ini disampaikan Sandiaga sebagai respons terhadap dukungan yang diberikan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusulkan namanya untuk ikut serta dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang.
“Jika bicara tentang DKI, isu yang berkaitan dengan pemerintahan IKN dan berbagai terobosan yang perlu dilakukan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sangatlah krusial,” ungkap Sandiaga seusai menghadiri rapat internal di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin.
Sandiaga menekankan bahwa pimpinan partai politik harus memikirkan secara matang penugasan kadernya yang akan maju dalam Pilkada serentak tahun ini, mengingat kontestasi ini merupakan kelanjutan dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang baru saja berlangsung.
Lebih lanjut, Sandiaga juga menyatakan bahwa pimpinan partai harus memperhatikan hasil survei terkait popularitas dan elektabilitas kader yang diusung, serta mengamati dengan cermat isu-isu yang berkembang di daerah pemilihan.
Hingga saat ini, Sandiaga mengaku belum menerima surat penugasan resmi dari PPP untuk maju dalam Pilkada serentak tahun ini. “Penugasan resmi belum diterima hingga hari ini. Komunikasi masih berlangsung secara informal. Sebagai kader, saya akan menunggu arahan dan tugas yang diberikan nantinya,” jelasnya.
PPP sendiri telah membuka peluang untuk mencalonkan Sandiaga, yang juga merupakan mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono, di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu, 27 April lalu.
Pernyataan Mardiono ini menunjukkan bahwa PPP melihat potensi besar dalam diri Sandiaga untuk memimpin DKI Jakarta, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, termasuk yang berkaitan dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat Jakarta.
Sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga memiliki pengalaman yang cukup dalam memahami dinamika dan kebutuhan masyarakat ibu kota. Pengalamannya ini dianggap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Jakarta, mulai dari kemacetan lalu lintas, banjir, hingga kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Sandiaga sendiri dikenal sebagai figur yang dekat dengan masyarakat dan memiliki visi untuk menciptakan lapangan kerja serta mendorong ekonomi kreatif. Hal ini sejalan dengan kebutuhan Jakarta untuk terus berkembang dan berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dengan dukungan dari PPP dan PKB, serta pengalaman dan visi yang dimiliki, Sandiaga dianggap sebagai salah satu kandidat kuat yang berpotensi membawa perubahan positif bagi Jakarta. Namun, keputusan final masih bergantung pada berbagai pertimbangan dan arahan dari pimpinan partai politik.
Kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024 diperkirakan akan menjadi ajang yang sangat kompetitif, mengingat pentingnya posisi gubernur DKI Jakarta dalam konteks politik nasional. Oleh karena itu, setiap partai politik diharapkan dapat memilih kandidat yang tidak hanya memiliki elektabilitas tinggi, tetapi juga mampu menghadirkan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat ibu kota.