Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Prof Zudan Arif Fakhrulloh Tinggalkan Sulsel dengan Teladan Luar Biasa

Wamanews.id, 7 Januari 2025 – Aula Tudang Sipulung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan menjadi saksi momen haru pada Senin (6/1/2025), saat Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, bersama istri, Ninuk Triyanti, menggelar acara Lepas Pamit. Acara ini digelar menyusul penunjukan Prof Zudan sebagai Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) oleh pemerintah pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Zudan yang telah menjabat selama delapan bulan sebagai Pj Gubernur Sulsel, mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu. Andi yang hadir bersama para kepala daerah se-Sulawesi Selatan menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Prof Zudan selama bertugas di Sulawesi Selatan.

“Beliau bersama istri telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Wajo. Prof Zudan adalah birokrat sejati yang telah memberikan teladan luar biasa. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo, kami mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas sebagai Kepala BKN,” ujar Andi Bataralifu.

Selama delapan bulan kepemimpinannya, Prof Zudan dikenal sebagai sosok yang mendekatkan diri dengan masyarakat dan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan. Kehadirannya dianggap membawa angin segar dalam pemerintahan daerah, terutama dalam menguatkan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Selain itu, peran sang istri, Ninuk Triyanti, juga mendapat apresiasi. Sebagai istri seorang pejabat, Ninuk aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi wanita di Sulawesi Selatan. Kehadirannya dianggap melengkapi kontribusi Prof Zudan dalam membangun keharmonisan di lingkungan masyarakat.

Acara Lepas Pamit ini tidak hanya dihadiri oleh para kepala daerah. Forkopimda Sulsel, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi wanita juga turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Prof Zudan sebelum beliau mengemban tugas baru.

Dalam sambutannya, Prof Zudan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya telah menjadi bagian dari masyarakat Sulawesi Selatan.

“Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa selama delapan bulan terakhir. Sulawesi Selatan akan selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. Saya berharap hubungan baik yang telah terjalin ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang,” tutur Prof Zudan.

Dengan penunjukan sebagai Kepala BKN, Prof Zudan akan menghadapi tantangan baru di tingkat nasional. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan aparatur sipil negara (ASN), BKN memegang peran penting dalam mendukung reformasi birokrasi di Indonesia.

Banyak pihak berharap, pengalaman Prof Zudan dalam memimpin Sulawesi Selatan akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas barunya. Kemampuan beliau dalam menjalin hubungan harmonis dan memberikan teladan diharapkan dapat menginspirasi reformasi ASN yang lebih baik.

Kepergian Prof Zudan dari Sulawesi Selatan meninggalkan kesan mendalam. Kepemimpinannya yang singkat namun penuh makna diwarnai oleh semangat pelayanan dan dedikasi yang tinggi. Tidak hanya masyarakat, para pemimpin daerah juga merasakan dampak positif dari kehadiran beliau.

“Semoga Prof Zudan selalu diberikan kelancaran dalam tugas barunya. Kami di Sulawesi Selatan akan selalu mengenang teladan dan semangat yang beliau tinggalkan,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.

Dengan semangat baru di tempat tugas yang baru, Prof Zudan melangkah maju, membawa harapan besar untuk kontribusi yang lebih luas bagi Indonesia. Sulawesi Selatan kini melepasnya dengan doa dan apresiasi yang setinggi-tingginya.

Penulis

Related Articles

Back to top button