Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

PKS Wajo Lantik Praktisi Digital, Siap Perkuat Komunikasi Politik Era Milenial 

Wamanews.id, 8 September 2025 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Wajo secara resmi mengambil langkah strategis yang dinilai visioner dalam menghadapi era digital. Pada Musyawarah Daerah yang diselenggarakan di Cafe Rumah Tua, Sabtu (6/9/2025), PKS Wajo mengukuhkan Asriadi, seorang praktisi digital yang akrab disapa Chaly, sebagai Kepala Bidang Komunikasi Digital (Kabid Komunikasi Digital). Penunjukkan ini menandai komitmen partai untuk memperkuat literasi politik dan menyesuaikan diri dengan pola komunikasi modern.

Ketua DPD PKS Kabupaten Wajo, Arga Prasetya Ashar, menilai bahwa kehadiran praktisi digital dalam struktur kepengurusan sangat vital di tengah derasnya arus informasi. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai filter dan penggerak literasi politik agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar. “Generasi muda harus menjadi filter dan penggerak literasi politik, menyaring informasi, dan menyampaikan aspirasi secara tepat agar masyarakat tidak mudah terprovokasi,” ujar Arga.

Asriadi atau Chaly, yang juga dikenal sebagai CEO PT. Wajo Amanah Multimedia (WAMA), memiliki rekam jejak yang kuat dalam layanan media, konten kreatif, dan digital marketing. Pengalamannya di bidang tersebut diharapkan dapat membawa nuansa baru dalam pola komunikasi politik PKS, sekaligus menghadirkan ruang publik yang lebih sehat, informatif, dan inklusif.

Merespons amanah baru yang diterimanya, Chaly menyatakan bahwa posisi ini adalah tanggung jawab besar yang harus diemban. Ia berkomitmen untuk memperkuat komunikasi digital PKS Wajo, menghadirkan strategi yang lebih kreatif, serta membangun literasi politik yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Wajo. 

“Ini adalah amanah besar. Saya berharap bisa menghadirkan terobosan baru dalam komunikasi digital, bukan hanya untuk PKS, tetapi juga untuk masyarakat Wajo secara umum,” jelasnya.

Langkah PKS Wajo ini mendapat apresiasi dari internal partai. Kabid Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa PKS Wajo, Musmuliadi, menilai keputusan ini sangat visioner. Ia bahkan mengungkapkan bahwa hampir seluruh pengurus struktural PKS Wajo saat ini adalah anak muda, yang menunjukkan fokus partai pada regenerasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. “Ketua PKS Wajo betul-betul memperhatikan generasi muda dan melek terhadap digitalisasi dengan menggandeng praktisi digital,” ungkapnya.

Penunjukkan seorang praktisi digital di posisi strategis ini menjadi sinyal kuat bahwa politik lokal di Wajo semakin terbuka terhadap inovasi dan kolaborasi lintas bidang. PKS Wajo terlihat berupaya keras untuk menjembatani kesenjangan antara dunia politik dan generasi muda, dengan harapan dapat menciptakan interaksi yang lebih produktif dan relevan di era digital.

Penulis

Related Articles

Back to top button