Polisi Autopsi Jenazah Rizky Ramadhan, Usut Tuntas Kematian Misterius Bocah 3 Tahun

Wajo, WamaNews.id — Misteri kematian Rizky Ramadhan (3), bocah yang sebelumnya dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dunia di Sungai Walanae, kini memasuki babak baru. Polres Wajo bersama Tim Forensik Bid Dokkes Polda Sulawesi Selatan melakukan pembongkaran makam (ekshumasi) dan autopsi terhadap jasad sang anak pada Jumat pagi, 23 Mei 2025, pukul 09.00 WITA.
Proses ekshumasi dilakukan di tempat pemakaman umum Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, atas permintaan keluarga yang ingin mengungkap penyebab kematian anak mereka yang dianggap janggal.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelidikan lanjutan untuk mencari kejelasan penyebab meninggalnya ananda Rizky Ramadhan,” ungkap Kasi Humas Polres Wajo, AKP Muh. Hatta, S.H.
Rizky Ramadhan sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Sabtu, 3 Mei 2025. Setelah lima hari pencarian, bocah malang itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa mengapung di Sungai Walanae, Dusun Sulilie, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Autopsi dilakukan oleh Tim Forensik Dokkes Polda Sulsel yang dipimpin oleh dr. Denny Mathius, Sp.F, M.Kes., bersama sejumlah personel medis dan kepolisian lainnya. Proses penggalian dan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanasitolo, AKP Welfrick K. Ambarita, serta melibatkan Kasat Reskrim Polres Wajo IPTU Fahrul S.H., M.H., Unit PPA, Resmob, dan personel Polsek Tanasitolo.
“Tim forensik mengambil sampel dari tubuh jenazah untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium,” jelas AKP Hatta.
Setelah proses autopsi selesai, jenazah Rizky dikafani ulang dan dimakamkan kembali sesuai syariat Islam.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Keluarga berharap hasil autopsi bisa memberi kejelasan atas misteri di balik kematian anak mereka.







