Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Kesehatan

Milia di Hidung: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Wamanews.id, 23 Februari 2025 – Milia adalah bintik-bintik kecil berwarna putih atau kekuningan yang muncul di permukaan kulit, terutama di hidung. Meskipun tidak berbahaya, milia dapat mengganggu penampilan dan menjadi masalah kosmetik bagi sebagian orang.

Milia di hidung terlihat seperti titik-titik kecil berwarna putih yang mirip dengan komedo. Namun, berbeda dengan komedo, milia tidak menimbulkan peradangan atau infeksi dan tidak terasa sakit. Milia juga tidak akan berkembang menjadi jerawat.

Milia dapat terjadi pada siapa saja, baik bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Pada dasarnya, milia di hidung tidak berbahaya, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Namun, keluhan ini dapat mengganggu penampilan, bahkan tidak jarang ada yang menimbulkan rasa gatal. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara untuk mengatasi milia di hidung maupun di bagian wajah lainnya.

Milia di hidung terbentuk ketika sel-sel kulit mati tidak terlepas sepenuhnya, sehingga mengeras dan membentuk benjolan kecil di permukaan kulit. Pada bayi baru lahir, milia dapat tumbuh karena kulit bayi masih belajar untuk melepaskan sel-sel kulit mati tersebut.

Selain itu, pada orang dewasa, kemunculan milia di hidung bisa terjadi akibat beberapa kondisi berikut ini:

  • Faktor genetik
  • Kerusakan kulit akibat iritasi, cedera, atau paparan sinar matahari berlebih
  • Penggunaan krim kortikosteroid dalam jangka panjang
  • Efek samping terapi laser CO2
  • Penyakit autoimun

Milia di hidung pada bayi dan anak-anak umumnya bisa menghilang sendiri tanpa penanganan. Begitu pula halnya dengan milia pada orang dewasa. Meski demikian, apabila milia di hidung yang Anda alami tidak kunjung menghilang, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasinya:

  1. Lakukan eksfoliasi secara rutin Eksfoliasi merupakan salah satu metode pengelupasan kulit menggunakan bahan-bahan kimia tertentu, seperti asam salisilat, asam glikolat, AHA, maupun BHA. Anda dapat menggunakan berbagai produk skincare yang mengandung bahan-bahan tersebut. Cara ini diketahui cukup ampuh mengatasi milia di hidung dengan lembut. Namun, hindari terlalu sering melakukan eksfoliasi karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Untuk kulit normal dan berminyak, eksfoliasi bisa dilakukan 2 kali seminggu. Sementara untuk kulit sensitif, eksfoliasi cukup dilakukan 1 minggu sekali.
  2. Gunakan obat-obatan Milia di hidung bisa diatasi dengan penggunaan produk skincare yang mengandung retinoid. Bahan ini juga bisa mengatasi jerawat dan komedo. Sementara untuk milia yang lebih berat, penggunaan obat-obatan, seperti antibiotik minocycline, bisa menjadi solusi. Namun, obat-obatan ini hanya bisa digunakan sesuai anjuran dan resep dokter, ya.
  3. Jalani chemical peeling Chemical peeling juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi milia di hidung serta komedo dan jerawat. Perawatan ini umumnya dilakukan di klinik kecantikan dengan cara mengoleskan larutan kimia, seperti asam salisilat dan asam glikolat dalam dosis tinggi. Tujuannya agar lapisan kulit yang lama atau sel kulit mati terkelupas secara sempurna.
  4. Krioterapi Cara mengatasi milia di hidung berikutnya adalah krioterapi. Metode ini dilakukan dengan cara mengoleskan atau menyemprotkan nitrogen cair guna membuat milia membeku, sehingga lebih mudah untuk dihilangkan. Krioterapi biasanya dilakukan pada kasus milia yang parah, jumlahnya banyak, atau disertai masalah kulit lain, seperti jerawat, komedo, keriput, dan flek hitam di wajah.
  5. Mikrodermabrasi Mikrodermabrasi adalah prosedur perawatan wajah guna mengangkat lapisan kulit atau sel kulit mati menggunakan alat berupa butiran kristal halus. Metode ini juga diketahui ampuh mengatasi milia bila dilakukan secara rutin sesuai anjuran dokter. Dengan begitu, sel kulit baru yang halus dan lembut akan tumbuh sempurna.
  6. Diathermy Diathermy juga bisa dilakukan untuk mengatasi milia di hidung. Metode ini dilakukan dengan menggunakan alat dengan arus listrik yang akan menghantarkan panas. Suhu panas tersebut akan membuat milia melunak dan mudah untuk dihilangkan.

Untuk mengatasi sekaligus mencegah milia, Anda juga disarankan untuk rutin mencuci wajah setidaknya 2 kali sehari menggunakan sabun berbahan lembut dan noncomedogenic. Pastikan juga Anda rutin menggunakan sunscreen dengan SPF 50+++ saat ingin bepergian ke luar rumah dan ulangi setiap 4 jam sekali, ya.

Sebenarnya, milia di hidung bisa hilang dengan sendirinya. Namun, hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, bila Anda sudah menerapkan upaya sederhana guna mengatasi milia di hidung tetapi tidak kunjung hilang atau Anda ingin hasil yang lebih cepat, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

Penulis

Related Articles

Back to top button