Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Mayat Misterius Berbaju Hansip Ditemukan Membusuk di Semak Amessangeng

Wamanews.id, 26 September 2024 – Penemuan mayat tanpa identitas di lingkungan Amessangeng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menghebohkan warga setempat. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 25 September 2024, sekitar pukul 07.00 WITA.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenakan baju hansip, telentang di semak belukar dengan tubuh sudah membusuk, dikerumuni lalat dan ulat.

Kapolsek Tempe, AKP Chandra Said Nur, bersama personel Polsek Tempe segera merespons laporan warga dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Penemuan ini menjadi sorotan publik karena selain kondisi mayat yang sudah membusuk, identitas dari korban hingga saat ini masih belum diketahui.

Penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Ambo Tang, seorang pria berusia 32 tahun yang tinggal di Kelurahan Atakkae. Ambo Tang menemukan mayat tersebut secara tidak sengaja ketika dirinya hendak pulang ke rumah setelah mencari rumput untuk kambingnya.

Saat itu, ia mencium bau busuk yang sangat menyengat dari arah semak-semak di depan rumahnya. Karena penasaran dan merasa ada sesuatu yang tidak beres, Ambo Tang memanggil dua rekannya, Junaidi dan Asira, untuk membantu memeriksa sumber bau tersebut.

“Setelah kami periksa bersama-sama, ternyata bau busuk itu berasal dari mayat yang sudah tergeletak telentang di semak-semak. Korban mengenakan baju hansip dan tubuhnya sudah membusuk, dikerumuni lalat dan ulat,” ungkap AKP Chandra, mengutip kesaksian warga yang berada di TKP.

Setelah memastikan adanya mayat tersebut, warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti serta mencari petunjuk yang bisa mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.

Menurut keterangan AKP Chandra, saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah dalam tahap pembusukan yang cukup parah, sehingga diperkirakan korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. “Berdasarkan kondisi mayat yang sudah membusuk, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari dua hari. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya,” kata AKP Chandra.

Setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukkelleng Sengkang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi guna mengetahui lebih jelas penyebab kematian korban dan memastikan identitasnya.

Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Mereka tengah mencari informasi dari warga sekitar untuk mengungkap identitas korban, termasuk memeriksa laporan orang hilang yang mungkin ada di wilayah Wajo atau sekitarnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali korban dari ciri-ciri baju hansip yang dikenakan, agar segera melapor ke pihak kepolisian untuk membantu proses identifikasi,” jelas AKP Chandra.

Kasus penemuan mayat ini tentu mengundang rasa penasaran dan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Banyak yang menduga bahwa korban mungkin saja adalah petugas keamanan atau hansip setempat, mengingat pakaian yang dikenakan, meskipun hal ini belum bisa dipastikan tanpa adanya identifikasi resmi.

Penemuan mayat di semak-semak yang mengenakan seragam hansip bukanlah kejadian yang biasa, sehingga kasus ini menjadi perhatian khusus, baik oleh pihak kepolisian maupun masyarakat. Sejumlah spekulasi bermunculan di antara warga terkait penyebab kematian korban.

Ada yang menduga korban tewas akibat tindak kriminal, sementara yang lain berpendapat bahwa kematian tersebut mungkin disebabkan oleh sebab alami atau kecelakaan. Namun, kepastian penyebab kematian baru akan terungkap setelah hasil pemeriksaan dari pihak medis dan penyelidikan polisi selesai.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait kondisi fisik korban sebelum meninggal, serta membantu mengungkap penyebab kematian.

Masyarakat Wajo kini tengah menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan kasus ini. Penemuan mayat berbaju hansip yang dikerumuni ulat dan lalat di lingkungan Amessangeng ini telah menimbulkan rasa ketidaknyamanan di antara warga, yang berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan memberikan kepastian tentang apa yang sebenarnya terjadi pada korban.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button