Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Heboh Finalis Puteri Sulsel 2025 Kenakan Bawahan Seksi, Penyelenggara Minta Maaf!

Penyelenggara ajang pemilihan Puteri Sulawesi Selatan (Sulsel) 2025 akhirnya angkat bicara usai viralnya foto finalis yang mengenakan bawahan seksi dalam sesi pemotretan. Kejadian ini mendapat sorotan dari pengamat dan penggiat budaya di Sulsel yang menilai hal tersebut tidak mencerminkan nilai adat setempat.

Dilansir dari detikSulsel, founder Yayasan Prestasi Pemuda Indonesia (Yasppi) Sulsel, Irfan Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan penggiat seni dan budaya untuk melakukan mediasi terkait kontroversi tersebut. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya meminta maaf dan memberikan klarifikasi.

“Sebenarnya yang pertama menyoroti ini adalah pengamat dan penggiat budaya karena mereka prihatin. Kami sudah bertemu dengan mereka dan melakukan mediasi,” ujar Irfan Saputra, Rabu (12/2/2025).

Dalam mediasi yang digelar di Balla’ Lompoa, Gowa, Selasa (11/2), penyelenggara meminta agar foto yang menjadi kontroversi dihapus dari media sosial. Mereka juga membuat video klarifikasi bersama penggiat budaya dan pihak sponsor pakaian adat yang pertama kali menyebarkan foto tersebut.

“Kami minta tolong agar postingan tersebut dihapus dan kami juga meminta maaf. Kami sudah menjelaskan semua yang terjadi,” tambah Irfan.

Menurutnya, ajang pemilihan Puteri Sulsel 2025 telah selesai dilaksanakan pada 9 Februari lalu. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara untuk lebih berhati-hati dalam kegiatan mendatang.

“Segala sesuatu harus diperhatikan lebih dulu agar tidak terjadi kesalahan serupa. Misalnya, jika ada sesi pemotretan dengan pakaian adat, sebaiknya melibatkan penggiat seni dan budaya Sulsel untuk memastikan kesesuaiannya,” jelasnya.

Polemik ini kini telah mereda setelah pihak penggiat budaya menerima permintaan maaf dan menghapus foto yang menuai kontroversi. Meski begitu, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi penyelenggara ajang serupa agar lebih memperhatikan aspek budaya dalam setiap kegiatan mereka.

Penulis

Related Articles

Back to top button