Kenapa Harga BBM Malaysia Lebih Murah dari Indonesia? Ini Alasannya!
Wamanews.id, 30 Oktober 2024 – Produk bahan bakar minyak (BBM) di Malaysia menjadi sorotan publik karena harganya yang lebih rendah dibandingkan Indonesia. Meskipun Indonesia baru-baru ini menaikkan harga BBM subsidi, Malaysia tetap mempertahankan harga tanpa kenaikan, berkat subsidi besar-besaran yang diterapkan pemerintahnya.
Menurut Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif Reforminer Institute, perbedaan utama terletak pada fokus kebijakan kedua negara. Malaysia lebih mengutamakan subsidi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan harga BBM yang tidak mengikuti skema pasar.
“Fokus Malaysia berbeda dengan Indonesia. Mereka fokus pada pertumbuhan ekonomi sehingga memberikan subsidi yang besar,” ujarnya.
Isu perbedaan harga BBM ini memicu perdebatan di masyarakat, tetapi Komaidi menegaskan pemerintah Indonesia dan Pertamina perlu memberikan penjelasan transparan untuk mencegah kebingungan publik. Sementara itu, Irto Ginting, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, menambahkan bahwa walaupun subsidi Malaysia besar, total subsidi Indonesia jauh lebih tinggi. Ia juga menyebutkan bahwa produk BBM di Malaysia lebih ramah lingkungan.
Penetapan harga eceran BBM di Malaysia sudah berlangsung sejak 1983, mempertimbangkan biaya operasional, margin distributor, komisi SPBU, pajak penjualan, dan subsidi. Semua ini membuat harga BBM Malaysia jadi yang termurah di Asia Tenggara.
Ada faktor lain yang perlu diperhatikan. Pertama, Malaysia adalah negara pengekspor minyak sementara Indonesia mengimpor minyak. Selain itu, dengan populasi Malaysia sekitar 32 juta jiwa, jauh di bawah Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa, skala kebutuhan BBM tentunya berbeda. Populasi kendaraan di Malaysia juga lebih sedikit, sekitar 33 juta kendaraan, sedangkan di Indonesia mencapai 145 juta.
Terakhir, distribusi BBM di Malaysia lebih mudah karena hanya meliputi daratan, sedangkan Indonesia adalah negara kepulauan yang membutuhkan moda transportasi beragam, sehingga menambah biaya distribusi.