Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Awas Penipuan! Akun WhatsApp Mengatasnamakan Sekda Wajo

Wamanews.id, 24 Oktober 2024 – Pemerintah Kabupaten Wajo mengeluarkan peringatan tegas kepada masyarakat terkait beredarnya akun WhatsApp palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo, Armayani.

Akun tersebut diketahui menggunakan nama dan foto profil yang sama dengan milik Sekda, serta mengirimkan pesan-pesan yang menawarkan bantuan donasi untuk lembaga dengan nomor telepon +6287870153701.

Pemerintah Kabupaten Wajo melalui akun Instagram resminya, @pemkabwajo2021, menegaskan bahwa akun WhatsApp tersebut adalah penipuan. Dalam postingan resmi tersebut, Pemkab Wajo menyatakan bahwa Sekda Kabupaten Wajo tidak pernah meminta donasi atau bantuan dana melalui WhatsApp, apalagi menawarkan bantuan dengan cara seperti itu. Masyarakat pun diimbau untuk tidak merespons permintaan yang datang dari akun WhatsApp palsu tersebut.

Penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat pemerintahan seperti Sekda bukanlah hal yang baru. Biasanya, pelaku kejahatan siber memanfaatkan popularitas atau posisi strategis pejabat untuk mendapatkan kepercayaan dari korbannya. Dalam kasus ini, pelaku menggunakan nama Armayani, seorang pejabat tinggi di Kabupaten Wajo, yang dikenal luas oleh masyarakat setempat. Dengan berpura-pura sebagai Sekda, pelaku berharap bisa memperdaya warga yang mungkin tidak waspada.

Pelaku menggunakan foto dan identitas Sekda untuk menipu target, menawarkan bantuan atau donasi yang sebenarnya hanya jebakan untuk mencuri uang atau informasi pribadi dari korbannya. Modus seperti ini seringkali memanfaatkan rasa empati masyarakat terhadap program-program bantuan, terlebih di masa sulit seperti sekarang ini, di mana banyak orang membutuhkan bantuan.

Menanggapi beredarnya akun penipuan ini, Pemerintah Kabupaten Wajo segera mengambil langkah preventif dengan memberikan imbauan kepada masyarakat. Dalam pernyataan resminya, Pemkab Wajo menegaskan bahwa segala bentuk permintaan donasi atau bantuan keuangan yang mengatasnamakan pejabat daerah, termasuk Sekda, harus diwaspadai.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo agar berhati-hati dan tidak mudah percaya apabila ada akun WhatsApp yang mengatasnamakan pejabat pemerintah, termasuk Sekda Wajo, meminta donasi atau bantuan keuangan. Kami tegaskan bahwa permintaan seperti itu tidak pernah dilakukan oleh Sekda ataupun pemerintah kabupaten melalui pesan WhatsApp,” jelas salah satu perwakilan Pemkab Wajo.

Selain itu, Pemkab Wajo juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini dan melacak pelaku di balik akun palsu tersebut. Langkah ini diambil untuk mencegah korban lebih lanjut dan meminimalisir dampak penipuan di kalangan masyarakat.

Tips Mencegah Penipuan Online

Kasus penipuan semacam ini bukan hanya terjadi di Wajo, tetapi sudah menjadi fenomena global. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap upaya-upaya penipuan yang dilakukan melalui platform digital. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah penipuan antara lain:

  1. Verifikasi Informasi: Jika menerima pesan yang mencurigakan, selalu pastikan untuk memverifikasi informasi tersebut melalui saluran resmi. Jangan mudah percaya hanya karena pesan tersebut menggunakan identitas pejabat atau lembaga yang dikenal.
  2. Hati-hati Terhadap Permintaan Uang: Apapun alasannya, jangan pernah mengirim uang atau memberikan informasi pribadi tanpa melakukan pengecekan yang mendalam. Modus penipuan sering kali memanfaatkan kesulitan finansial atau rasa ingin membantu.
  3. Laporkan Ke Pihak Berwenang: Jika menemukan akun yang mencurigakan atau menerima pesan penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang, baik itu melalui pemerintah daerah, kepolisian, atau platform layanan tempat penipuan tersebut terjadi.
  4. Periksa Sumber Resmi: Untuk mengetahui apakah pesan tersebut benar atau tidak, selalu rujuk pada sumber informasi resmi, seperti website atau media sosial resmi pemerintah.

Meskipun pemerintah telah mengeluarkan peringatan, tanggung jawab utama untuk melindungi diri dari penipuan tetap ada pada masing-masing individu. Di era digital yang serba cepat ini, masyarakat harus semakin waspada terhadap segala bentuk penipuan yang memanfaatkan platform online.

Pemerintah Kabupaten Wajo berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak menjadi korban penipuan. Selain itu, Pemkab Wajo juga berjanji untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru jika ada perkembangan terkait kasus ini.

Bagi masyarakat yang merasa telah menjadi korban penipuan, disarankan untuk segera melapor ke pihak berwenang agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut. Dengan kewaspadaan yang lebih tinggi dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan penipuan seperti ini bisa diminimalisir dan tidak ada lagi korban di masa mendatang.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button