Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Porprov SulSel 2026 Kian Matang! KONI Bone dan Wajo Bertemu, Matangkan Sinergi Tuan Rumah Bersama

Wamanews.id, 7 Juli 2025 – Persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan tahun 2026 semakin menunjukkan titik terang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wajo menerima kunjungan silaturahmi dari KONI Kabupaten Bone di Kantor KONI Wajo, Minggu (6/7/2025). 

Pertemuan ini menjadi langkah awal krusial dalam memperkuat sinergi antara dua daerah yang telah dipercaya sebagai tuan rumah bersama ajang olahraga akbar tersebut.

Ketua KONI Bone, Drs. Asiswa Karim, hadir bersama jajaran pengurus lengkap dan disambut hangat oleh Ketua KONI Wajo, H. Hermansyah, di ruang kerjanya. Suasana penuh keakraban menyelimuti pertemuan yang diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi strategis ini.

Dalam sambutannya, Ketua KONI Wajo H. Hermansyah, mengapresiasi tinggi kunjungan dari KONI Bone. Baginya, kehadiran delegasi Bone adalah bentuk komitmen nyata kedua daerah dalam mempersiapkan dan menyukseskan pelaksanaan Porprov mendatang. “Selamat datang di Kabupaten Wajo. Kehadiran KONI Bone tentu menjadi energi baru untuk mematangkan persiapan kita dalam menyukseskan Porprov 2026,” ujar Hermansyah, penuh optimisme.

Pertemuan penting ini tidak hanya sebatas seremonial, melainkan membahas sejumlah hal strategis yang menjadi tulang punggung kesuksesan Porprov 2026. Diskusi meliputi:

  • Kesiapan infrastruktur dan venue pertandingan: Memastikan fasilitas olahraga yang memadai dan memenuhi standar.
  • Pemetaan cabang olahraga yang akan dipertandingkan: Menentukan distribusi cabor antara kedua kabupaten agar merata dan sesuai kapasitas.
  • Desain maskot sebagai simbol persatuan: Menciptakan identitas visual yang merepresentasikan kolaborasi Bone dan Wajo.

Pada kesempatan tersebut, kedua pihak juga mempresentasikan rancangan maskot yang dirancang khusus untuk merepresentasikan identitas budaya masing-masing daerah. Terpilihlah Ulat Sutera sebagai ikon khas Wajo, yang melambangkan kekayaan tradisi dan kerajinan tangan daerah, serta Songkok Recca sebagai simbol khas Bone, yang merefleksikan nilai-nilai sejarah dan budaya Bugis yang kental.

Ketua KONI Bone, Asiswa Karim, menekankan pentingnya filosofi kolaborasi dalam membangun kesuksesan bersama. Baginya, Porprov 2026 adalah cerminan dari semangat kebersamaan dan sinergi yang utuh.

“Maskot ini nantinya bukan sekadar lambang, tetapi menjadi simbol kebersamaan antara Bone dan Wajo. Keberhasilan Porprov 2026 adalah keberhasilan kita bersama, bukan milik satu daerah saja,” tegas Asiswa Karim. Pernyataan ini menggarisbawahi tekad kedua kabupaten untuk menempatkan kepentingan bersama di atas ego sektoral, demi penyelenggaraan Porprov yang sukses dan berkesan.

Kunjungan silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal yang kokoh dalam membangun koordinasi yang lebih intensif antarkabupaten. Selain itu, pertemuan ini juga memperkuat peran penting KONI sebagai ujung tombak dalam pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah, yang tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga pada penguatan kolaborasi dan persaudaraan.

Dengan semangat kebersamaan dan perencanaan matang yang telah dimulai sejak dini, Porprov Sulawesi Selatan 2026 di Kabupaten Bone dan Wajo diproyeksikan akan menjadi salah satu ajang olahraga yang paling berkesan dan berhasil dalam sejarah provinsi. Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan gelaran akbar ini.

Penulis

Related Articles

Back to top button