Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Nasional

Tagar #IndonesiaGelap Trending! Mahasiswa Serukan Aksi Nasional Tolak Kebijakan Prabowo

Tagar #IndonesiaGelap menjadi trending di media sosial X pada Senin (17/2/2025), dengan lebih dari 127.000 cuitan. Tagar ini bukan sekadar tren, tetapi juga menjadi simbol perlawanan mahasiswa terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Aksi yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai semakin mengekang hak-hak masyarakat.

Mahasiswa Turun ke Jalan

Aksi unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap” digelar secara serentak di berbagai daerah sejak Senin (17/2/2025) hingga Selasa (18/2/2025). Puncaknya akan berlangsung di Jakarta pada Rabu (19/2/2025) hingga Kamis (20/2/2025).

Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, menyatakan bahwa aksi ini melibatkan 5.000 mahasiswa yang akan turun ke jalan di seluruh Indonesia. Mereka menilai kebijakan Prabowo semakin mengancam kesejahteraan rakyat dan menimbulkan ketakutan akan masa depan bangsa.

“Kebijakan hari demi hari semakin mencengkeram dan menyengsarakan rakyat. Kami menyerukan agar barisan mahasiswa tetap solid dalam memperjuangkan kepentingan bangsa,” ujar Herianto dalam pernyataan resminya.

Tujuh Tuntutan Mahasiswa

Dalam aksi ini, mahasiswa mengusung tujuh tuntutan utama, antara lain:

  1. Mencabut Inpres No.1/2025 yang dinilai merugikan rakyat.
  2. Transparansi status pembangunan dan kinerja program makan bergizi gratis.
  3. Menolak revisi UU Minerba.
  4. Menolak Dwifungsi TNI.
  5. Menuntut evaluasi total kabinet Prabowo-Gibran.
  6. Menangkap dan mengadili Jokowi.
  7. Mengesahkan RUU Perampasan Aset.

BEM SI Gandeng Koalisi Masyarakat Sipil

Sebelum menggelar aksi, BEM SI telah berkonsolidasi dengan berbagai elemen masyarakat sipil, termasuk Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Mereka menegaskan bahwa UUD 1945 dan Pancasila harus diimplementasikan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

Aksi ini pun mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan yang menganggap bahwa pemerintahan saat ini harus lebih transparan dalam menjalankan kebijakan.

Dengan semakin masifnya protes ini, publik menantikan bagaimana respons pemerintah terhadap tuntutan mahasiswa yang kian menggema di berbagai daerah.

Penulis

Related Articles

Back to top button