Usai Lebaran, Ancaman Makanan Oplosan Mengintai, BPOM Bertindak Tegas!
Wamanews.id, 2 April 2025 – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran makanan olahan pasca Hari Raya Idulfitri 2025. Langkah ini diambil untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya makanan yang tidak memenuhi standar keamanan.
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menegaskan bahwa momen pasca Lebaran seringkali diwarnai dengan peningkatan konsumsi makanan olahan. Hal ini membuka peluang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan produk yang tidak layak konsumsi. “Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban makanan yang sudah kedaluwarsa atau mengandung bahan berbahaya,” ujar Taruna Ikrar dalam keterangan resminya, Rabu (2/4/2025).
BPOM telah melakukan serangkaian inspeksi intensif di berbagai lokasi, mulai dari pasar tradisional hingga supermarket modern. Pengawasan ini difokuskan pada produk makanan olahan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya, tidak memiliki izin edar, atau tidak memenuhi ketentuan label pangan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjadi konsumen yang cerdas. Periksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli produk makanan olahan,” tegas Taruna Ikrar. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan produk pangan yang mencurigakan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan konsumsi pangan yang aman dan sehat, terutama setelah perayaan besar seperti Lebaran. BPOM tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa makanan yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi,” kata Taruna Ikrar.
Masyarakat dapat melaporkan temuan produk pangan yang mencurigakan melalui layanan pengaduan BPOM di nomor telepon 1500533 atau melalui situs resmi www.pom.go.id. BPOM juga mengajak seluruh pihak, termasuk pelaku usaha, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan pangan.
Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan momen pasca Lebaran dapat dilalui dengan aman dan sehat.
