TPKAD Award 2025: Sulsel Masuk Nominasi Nasional, Siap Pamer Inovasi Keuangan Daerah!
Wamanews.id, 5 Juni 2025 – Provinsi Sulawesi Selatan kembali mencuri perhatian di tingkat nasional setelah resmi masuk nominasi TPKAD Award 2025, ajang bergengsi yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk penghargaan atas inovasi dan percepatan akses keuangan di daerah.
Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil menciptakan inklusi keuangan yang merata, memperkuat ekonomi lokal, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sulsel menjadi salah satu dari dua daerah di provinsi ini yang dinyatakan lolos nominasi oleh OJK, bersama Kabupaten Maros.
Sebagai langkah awal menghadapi tahapan penilaian nasional, OJK Sulselbar menggelar audiensi bersama Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, yang berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025, di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel. Hadir pula perwakilan dari Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Sulsel serta pejabat teknis terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Jufri menegaskan kesiapan Pemprov Sulsel dalam memaparkan berbagai program unggulan yang telah dijalankan untuk memperluas inklusi keuangan, terutama bagi masyarakat di pedesaan.
“Kita akan mewakili bapak Gubernur untuk menyampaikan langsung langkah-langkah percepatan akses keuangan yang telah kita lakukan, termasuk penguatan UMKM dan pertanian,” ujar Jufri.
Selama beberapa tahun terakhir, Sulsel aktif mendorong sektor ekonomi lokal lewat program percepatan akses pembiayaan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pengembangan sistem layanan keuangan hingga ke pelosok desa.
Tidak hanya itu, sektor prioritas seperti pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi fokus dalam strategi pembangunan inklusi keuangan. Pemprov juga menggandeng berbagai lembaga keuangan untuk memperluas literasi keuangan masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan.
“Kami membangun ekosistem keuangan inklusif agar masyarakat desa pun bisa mengakses pembiayaan dan layanan keuangan secara merata,” jelas Jufri.
Capaian Sulsel bukan yang pertama. Provinsi ini pernah menyabet TPKAD Award pada 2019 dan 2020, sebelum ajang tersebut sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan agenda pemilu nasional. Kini, dengan kembalinya TPKAD Award di 2025, Sulsel bertekad mengulang sejarah manis tersebut.
Menurut Amiruddin Muhidu, Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Sulselbar, nominasi ini merupakan hasil evaluasi ketat dari kantor pusat OJK bersama Kementerian Dalam Negeri dan kementerian teknis lainnya.
“Untuk tahun ini, Sulsel dan Maros masuk dalam nominasi nasional TPKAD Award. Penilaiannya mencakup inovasi, kebermanfaatan program, dan dampak langsung ke masyarakat,” jelas Amiruddin.
Meski berada dalam nominasi, Pemprov Sulsel menyadari bahwa tantangan belum usai. Persaingan dengan daerah lain tentu tak ringan. Namun, Sulsel optimistis bahwa komitmen terhadap pemerataan akses keuangan akan menjadi nilai plus di mata tim penilai.
“Yang terpenting bukan hanya penghargaan, tapi bagaimana masyarakat kita benar-benar merasakan manfaat dari sistem keuangan yang inklusif,” tutup Jufri.
Dengan masuknya Sulsel dalam nominasi TPKAD Award 2025, semangat untuk memperkuat keadilan akses keuangan dan memperluas literasi keuangan masyarakat semakin berkobar. Tak hanya sekadar lomba, ini adalah cermin komitmen pemerintah membangun ekonomi daerah yang tangguh dan inklusif.
