Terbongkar! Begini Cara Mudah Kurangi Gula dalam Nasi Putih, Aman untuk Penderita Diabetes

Wamanews.id, 11 Juni 2025 – Nasi putih merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun di balik kelezatannya, nasi putih menyimpan risiko kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Kandungan gula yang tinggi dalam nasi putih dapat memicu lonjakan kadar gula darah apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Menurut studi yang dipublikasikan Diabetes Care pada 2020, tingginya konsumsi nasi putih berkorelasi erat dengan peningkatan risiko diabetes. Meski begitu, kabar baiknya, ada cara sederhana yang dapat dilakukan untuk tetap menikmati nasi putih dengan risiko gula darah yang lebih rendah.
Bagi Anda yang khawatir dengan kadar gula darah, kuncinya adalah menghindari konsumsi nasi panas yang baru matang. Sebaliknya, cukup dinginkan nasi terlebih dahulu sebelum disantap.
Penelitian yang dipublikasikan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa nasi yang telah didinginkan selama 24 jam dan kemudian dipanaskan kembali, memberikan respons gula darah yang jauh lebih rendah dibandingkan nasi panas yang baru dimasak.
Tak hanya itu, manfaat serupa juga bisa diperoleh hanya dengan mendinginkan nasi pada suhu ruang beberapa saat sebelum dikonsumsi.
Mengapa nasi dingin lebih aman? Rupanya, proses pendinginan menyebabkan terbentuknya pati resisten dalam nasi. Studi lain yang diterbitkan di PubMed Central menjelaskan bahwa pati resisten ini tidak mudah dicerna oleh tubuh sehingga tidak cepat diubah menjadi glukosa dalam darah.
Kandungan pati resisten yang lebih tinggi membantu memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga lonjakan gula darah setelah makan bisa ditekan.
Tidak hanya aman bagi penderita diabetes, nasi dingin ternyata juga mengandung kalori yang lebih rendah. Penurunan kalori ini bahkan bisa mencapai 50 hingga 60 persen setelah proses pendinginan.
Bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan, trik sederhana ini tentu menjadi solusi menarik. Anda tetap bisa menikmati nasi putih tanpa harus khawatir dengan jumlah kalori berlebih.
Bagaimana jika Anda ingin memanaskan kembali nasi dingin? Ternyata, nasi yang dihangatkan kembali memang mengalami sedikit peningkatan indeks glikemik (IG). Namun, angka IG-nya tetap jauh lebih rendah dibandingkan nasi panas yang langsung dikonsumsi setelah dimasak.
Dengan kata lain, nasi dingin yang dihangatkan tetap menjadi opsi yang lebih sehat untuk menjaga kestabilan gula darah.
Dengan menerapkan cara sederhana ini yaitu mendinginkan nasi sebelum dikonsumsi Anda bisa tetap menikmati nasi putih dengan risiko yang jauh lebih rendah terhadap lonjakan gula darah. Cara ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes maupun siapa saja yang ingin menjaga berat badan tetap ideal. Tetap jaga pola makan sehat, imbangi dengan olahraga, dan rutin memeriksakan kondisi kesehatan Anda untuk kualitas hidup yang lebih baik!





