Gen Z Tidak Suka Google, Lebih Pilih Cari Info di TikTok
Wamanews.id, 16 September 2024 – Tren pencarian informasi di era digital mengalami pergeseran signifikan. Jika sebelumnya Google menjadi raja dalam hal pencarian informasi, kini generasi muda, khususnya Gen Z, mulai beralih ke platform video pendek seperti TikTok.
Sebuah studi terbaru dari Bernstein Research mengungkapkan bahwa Gen Z semakin sering menggunakan TikTok sebagai mesin pencari utama mereka. Analis internet Mark Shmulik menyatakan bahwa generasi muda lebih memilih TikTok karena kecepatan, visualisasi, dan personalisasi yang ditawarkan platform tersebut.
Mengapa Gen Z Lebih Memilih TikTok?
Ada berbagai alasan mengapa gen Z lebih memilih TikTok, di antaranya:
- Kecepatan Akses Informasi: TikTok menawarkan antarmuka yang sederhana dan intuitif. Pengguna hanya perlu mengetikkan kata kunci di kolom pencarian untuk langsung disajikan berbagai video relevan. Algoritma TikTok yang canggih mampu menyajikan konten yang sesuai dengan minat pengguna secara cepat.
- Visualisasi Informasi: Generasi muda lebih menyukai informasi yang disajikan dalam bentuk visual. Video pendek di TikTok mampu menyampaikan informasi dengan lebih menarik dan mudah dipahami dibandingkan teks.
- Personalisasi Konten: Berbeda dengan Google yang memberikan hasil pencarian berdasarkan relevansi kata kunci, TikTok menyajikan konten berdasarkan preferensi pengguna. Algoritma TikTok akan mempelajari minat pengguna dan menyajikan video yang sesuai dengan profil mereka.
- Pengalaman Pengguna yang Interaktif: TikTok mendorong interaksi antara pengguna dan kreator konten. Fitur seperti komentar, likes, dan share membuat pengguna merasa lebih terhubung dengan informasi yang mereka dapatkan.
- Konten yang Mudah Dibagikan: Video-video pendek di TikTok sangat mudah dibagikan ke platform media sosial lainnya. Hal ini membuat informasi menyebar dengan cepat dan luas.
Pergeseran preferensi generasi muda dalam mencari informasi memiliki implikasi besar bagi dunia marketing. Perusahaan-perusahaan kini harus mulai memikirkan strategi marketing yang lebih efektif di platform seperti TikTok.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Membuat Konten Video yang Menarik: Video pendek dengan durasi yang singkat dan visual yang menarik lebih mudah menarik perhatian generasi muda.
- Memahami Algoritma TikTok: Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, marketer perlu memahami cara kerja algoritma TikTok dan membuat konten yang sesuai dengan tren yang sedang berkembang.
- Kolaborasi dengan Influencer: Influencer TikTok memiliki pengaruh yang besar terhadap pengikutnya. Kolaborasi dengan influencer dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan produk atau merek.
Meskipun TikTok menawarkan banyak peluang, platform ini juga memiliki beberapa tantangan, seperti:
- Verifikasi Informasi: Informasi yang beredar di TikTok tidak selalu akurat. Pengguna perlu memiliki kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dan hoaks.
- Moderasi Konten: TikTok masih menghadapi tantangan dalam moderasi konten, terutama terkait dengan konten yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, atau ujaran kebencian.
Pergeseran perilaku pencarian informasi dari Google ke TikTok menunjukkan bahwa generasi muda memiliki preferensi yang berbeda dalam mengakses informasi.
Perusahaan dan marketer perlu beradaptasi dengan perubahan ini dan memanfaatkan potensi TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan