Mengungkap Fakta Susu UHT. Cek Penjelasannya!
Wamanews.id, 15 Juli 2024 – Susu UHT telah menjadi pilihan favorit banyak orang di berbagai kalangan usia karena kepraktisan dan daya tahannya. Namun, akhir-akhir ini muncul perdebatan di dunia maya mengenai cara penyimpanan susu UHT, terutama apakah susu jenis ini harus disimpan di dalam kulkas. Pertanyaan ini penting untuk dijawab agar konsumen dapat menikmati susu UHT dengan cara yang benar dan aman. Mari kita simak penjelasan lebih lanjut mengenai susu UHT dan cara penyimpanannya yang tepat.
Mengenal Lebih Dekat Susu UHT
Susu UHT, atau Ultra High Temperature, adalah susu yang diproses dengan menggunakan suhu sangat tinggi, sekitar 135 derajat Celsius, dalam waktu minimal 2 detik. Proses ini bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme berbahaya dan menonaktifkan enzim yang dapat merusak susu.
Menurut Fair Price, proses UHT tidak mengurangi kandungan mineral penting dalam susu seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Namun, beberapa vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B dan C dapat terpengaruh. Selain itu, susu UHT dikemas dalam kemasan aseptis multilapis yang membantu menjaga keamanan dan daya tahan susu lebih lama.
Umur Simpan Susu UHT
Susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan susu segar, yaitu antara 9-12 bulan selama kemasan masih tersegel. Ketahanan ini disebabkan oleh proses UHT yang efektif membunuh mikroorganisme yang biasanya menyebabkan kerusakan pada susu. Namun, setelah kemasan dibuka, susu UHT sebaiknya segera dikonsumsi karena rentan terkontaminasi bakteri.
Jika tidak habis dalam sekali minum, susu UHT yang sudah dibuka dapat disimpan di dalam kulkas maksimal selama empat hari. Penyimpanan di kulkas membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga susu tetap aman untuk dikonsumsi.
Perlukah Susu UHT Disimpan di Kulkas?
Salah satu keunggulan susu UHT adalah kemampuannya untuk disimpan di suhu ruang dalam waktu yang lama. Umumnya, susu UHT yang tersegel dengan baik dapat bertahan berbulan-bulan tanpa perlu disimpan di kulkas. Namun, suhu ideal untuk menyimpan susu UHT adalah antara 10-32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan sekitar 50 persen, menurut The Coconut Mama.
Dengan kondisi suhu dan kelembapan yang ideal, susu UHT tetap aman meski disimpan di suhu ruang. Namun, jika suhu ruangan sangat panas atau kemasan sudah dibuka, maka susu UHT harus disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
Tips Menyimpan Susu UHT
Penyimpanan susu UHT yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitasnya. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan susu UHT:
- Suhu dan Kelembapan: Hindari menyimpan susu UHT di tempat yang sangat panas (lebih dari 37 derajat Celsius) dalam waktu lama. Suhu dan kelembapan yang tinggi dapat mempengaruhi stabilitas susu di rak.
- Tempat Penyimpanan: Simpan susu UHT di tempat yang kering dengan tingkat kelembapan normal. Jika perlu, susu UHT bisa dibekukan, tetapi perlu diingat bahwa teksturnya mungkin berubah setelah dicairkan kembali.
- Wadah Penyimpanan: Usahakan menyimpan susu UHT dalam wadah aslinya. Jika dipindahkan ke wadah lain seperti botol kaca, susu UHT harus dikonsumsi dalam waktu 7-10 hari. Tanggal kedaluwarsa pada kemasan hanya berlaku selama susu masih dalam kemasan aslinya yang tersegel.
Dengan memahami cara penyimpanan yang tepat, kamu tidak perlu khawatir tentang susu UHT yang disimpan di suhu ruang selama kondisi ruangan ideal dan kemasan masih tersegel. Namun, jika kemasan sudah dibuka, pastikan untuk menutupnya rapat dan menyimpannya di dalam kulkas. Segera habiskan dalam waktu kurang dari sepekan untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
Dengan pengetahuan ini, kamu dapat menikmati susu UHT dengan lebih tenang dan aman. Selamat menikmati susu UHT favoritmu!